KLIKANGGARAN -- Timnas Indonesia U-23 masih memiliki dua kesempatan emas untuk dapat lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 mendatang. Dari tiga kesempatan yang didapatkan, kesempatan pertama telah melayang menyusul kekalahan Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 di Qatar.
Kesempatan kedua kini tersaji di depan mata. Pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus mengalahkan Irak jika ingin lolos langsung ke Olimpiade Paris. Kalau pun gagal di perebutan tempat ketiga, Indonesia masih memiliki satu kesempatan emas melalui jalur Playoff Antarkonfederasi.
Lawan yang akan dihadapi Indonesia lewat jalur ini jika seandainya kalah melawan Irak adalah wakil Afrika, Guinea. Jika dibandingkan dengan Irak, kekuatan Guinea sedikit lebih di atas. Mengingat mayoritas tim Afrika memiliki teknik, mental, dan fisik sedikit di atas dibanding negara-negara Asia.
Maka dari itu, kesempatan mengalahkan Irak menjadi harga mati jika Indonesia ingin bermain dengan negaranya Lionel Messi, Argentina. Mengingat, jika lolos, Indonesia bakal satu grup dengan Argentina. Jika Messi bermain di Olimpiade Paris nanti, maka kekecewaan fans Indonesia akan terobati.
Belum hilang di ingatan kita saat Messi memilih “pulang kampung” ke negaranya ketimbang memperkuat Argentina melawan Indonesia di Jakarta pada 2023 lalu. Jadi, ini adalah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan oleh timnas kita. Irak boleh jadi di atas kita, tetapi kita tak boleh inferior dari mereka.
Mesti diingat bahwa timnas Indonesia telah mampu mengalahkan dua negara langganan Piala Dunia, Australia dan Korea Selatan. Perjuangan inspiratif saat mengalahkan kedua negara kuat di Asia itu harus menjadi pemantik untuk terus menyulam asa atau harapan atau mimpi lolos ke Olimpiade.
Bukan “hil yang mustahal” jika Indonesia mampu mengalahkan negara Saddam Husein tersebut. Asalkan timnas kita tidak kehilangan semangat. Rakyat Indonesia tentu berharap agar Indonesia lolos. Untuk itu, laga kontra Negeri 1001 Malam ini adalah laga final untuk tiket emas ke Olimpiade. Semoga! (Lukman Hamarong)
Artikel Terkait
Hadiri Penamatan Santri TPA Al Birru Manittaqaa Desa Baloli, Suaib: Terus Hidupkan TPA
Sinopsis Frankly Speaking Episode 1: Pertemuan Song Ki Baek (go Kyung Pyo), Seorang Penyiar yang Bertransformasi dengan On Woo Ju, Seorang Penulis
Inilah Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT yang Diduga jadi Pengawal Pengusaha dan Meninggal karena Bunuh Diri
Rektor UMP : Biaya Pendidikan UKT Harus Berkeadilan
Sinopsis Chief Detective 1958 episode 5: Kehilangan Sahabat, Sung Chil, Keempat Detektif akan Menangkap Pelaku walau Masalah Baru akan Muncul
Berpakaian Adat, Wabup Suaib Mansur Pimpin Upacara Hardiknas di Luwu Utara
Inilah Sosok Ahmad Ariif R, Pembunuh Mayat dalam Koper di Bekasi, Siapa Sebenarnya?
KIPK Trending, Aduan Netizen Tentang Penerima Beasiswa Tapi Hidupnya Hedon
Demi Kemanusiaan, Relawan PMI Lutra Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Lawewe, Baebunta Selatan
45 Guru di Luwu Utara Terima Penghargaan di Hari Pendidikan Nasional