Menggali Kedalaman Psikologi dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya: Teori Psikologi Carl Gustav Jung

photo author
- Rabu, 3 April 2024 | 11:12 WIB
Sabtu Bersama Bapak (Dok. Pribadi)
Sabtu Bersama Bapak (Dok. Pribadi)


KLIKANGGARAN -- NovelSabtu Bersama Bapak” karya Adhitya Mulya adalah kisah yang menyentuh hati tentang hubungan antara seorang anak dengan ayahnya yang mengidap penyakit Alzheimer.

Melalui pendekatan psikologi sastra, kita dapat menyelami kedalaman Psikologi dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya dengan Pendekatan Teori Psikologi Carl Gustav Jung.

Novel adalah cerminan kompleksitas manusia. Dari cerita yang dituangkan dalam halaman-halaman, kita dapat melihat jendela ke dalam kehidupan, konflik internal, dan dinamika hubungan antar karakter.

Novel “Sabtu Bersama Bapak” karya Adhitya Mulya tidak terkecuali. Dalam karya ini, penulis dengan cermat mengeksplorasi alam batin tokoh-tokohnya, membuka pintu untuk analisis psikologi yang mendalam, terutama saat dilihat melalui lensa teori psikologi Carl Gustav Jung.

Carl Gustav Jung, seorang psikolog Swiss terkemuka, dikenal dengan konsep-konsepnya tentang arketipe, kolaborasi antara unsur sadar dan tak sadar, serta konsep kepribadian yang terdiri dari bagian-bagian seperti bayangan (shadow), anima/animus, dan self.

Dalam “Sabtu Bersama Bapak” karya Adhitya Mulya, karakter utama, Awan, menghadapi pertarungan batin yang kompleks, yang dapat dianalisis menggunakan pendekatan psikologi Jungian:

Pertarungan dengan Bayangan (Shadow)

Awan, seorang lelaki muda yang kompleks, menyimpan sisi gelap dalam dirinya. Dalam perjalanan hidupnya, dia berhadapan dengan konflik internal yang berkaitan dengan keputusan yang diambilnya, dan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan dalam dirinya.

Penjelajahan Anima (Pengalaman Perempuan Dalam Dirinya)

Hubungannya dengan para wanita dalam novel ini tidak hanya menggambarkan dinamika antar karakter, tetapi juga melukiskan perjalanan Awan untuk memahami dan menerima sisi feminin dalam dirinya.

Perjalanan Menuju Self (Diri Sejati)

Awan mengalami pencarian diri yang mendalam, menemukan makna hidupnya dan menghadapi tantangan untuk memahami siapa sebenarnya dirinya. Proses ini memperkuat tema penemuan diri yang khas dalam karya sastra.

Dengan demikian, “Sabtu Bersama Bapak” karya Adhitya Mulya bukan sekadar sebuah novel, tetapi juga karya yang memperkaya pemahaman kita tentang kompleksitas manusia melalui kacamata psikologi sastra, terutama melalui lensa teori psikologi Carl Gustav Jung yang kaya dan mendalam.

Oleh : Shofy Laila Amani (Mahasiswa Unpam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X