KLIKANGGARAN -- Seperti diketahui bahwa bulan suci Ramadan merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT. Di bulan ini, semua umat muslim melaksanakan ibadah puasa satu bulan lamanya. Seperti ketahui pula bahwa segala amal ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadan ini pastinya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Kendati demikian, ini bukan alasan untuk tidak melaksanakan aktivitas olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Olehnya itu, di bulan yang penuh berkah ini, pemuda di dua kecamatan bertetangga, Bonebone dan Tanalili, menggelar kegiatan Liga Futsal Ramadan E2S Jaya Cup I yang dilaksanakan di Bonebone, Luwu Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari selama bulan suci Ramadan ini dibuka oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur. Turnamen sepak bola mini ini belangsung mulai 1 April 2024, dan akan berakhir dalam sepekan mendatang. Wabup Suaib Mansur mengatakan, dalam sebuah pertandingan pasti ada menang dan kalah.
“Namun, yang terpenting dari kegiatan kita ini bukan soal menang dan kalahnya, tetapi bagaimana kita bisa menjalin bersilaturahmi antarpemain serta menjunjung tinggi asas fair play dalam sebuah pertandingan,” imbuhnya. Ia juga berharap agar selama liga berlangsung, tidak ada gangguan yang dapat menodai kegiatan ini.
“Perlu saya ingatkan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban dalam pertandingan. Menang-kalah itu sudah pasti di dalam pertandingan. Yang terpenting, bagaimana kita bisa bersilaturahmi dan menjunjung tinggi fair play dalam pertandingan. Fair play ini bisa diciptakan wasit, pemain dan juga penonton,” pungkas Wabup yang akrab disapa SM ini.
Sebelumnya, Ketua Panitia Liga Futsal Ramadan, Ryan Adam, menyebutkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan mulai pukul 21.00 Wita setelah salat tarawih. “Saya ucapkan terima kasih kepada owner E2S Futsal Jaya, saudara Erwin, yang selalu memperhatikan olahraga yang ada di kecamatan Bonebone dan Tanalili ini,” ucap Ryan
“Insya Allah, kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari ke depan dan pertandingannya akan dilaksanakan setelah kita, umat muslim, khususnya di kecamatan Bonebone dan Tanalili selesai melaksanakan ibadah salat tarawih secara berjemaah di masjid,” jelas Pemuda Pelopor yang berhasil tembus sampai di tingkat nasional ini. (LHr)
Artikel Terkait
Sinopsis Wedding Impossible Episode 11: Terungkap bahwa Kakek Dae hyun Mengetahui Rencana Pernikahan Palsu itu
Menggali Nilai Feminisme dalam Novel ‘Perempuan Di Titik Nol’ karya Nawal El Saadawi
Profil Abdul Halim Iskandar Kakak Cak Imin, Menteri Desa yang Disinggung Yusril dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024
Inilah Sembilan Ahli dan Sepuluh Saksi dari Tim Ganjar-Mahfud yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini
Ini Pandangan Ahli Psikologi Sosial Risa Permanadeli Terkait Sikap Prabowo Subianto dengan Joget Gemoynya
EPISODE TERAKHIR! Inilah Sinopsis Wedding Impossible Episode 12: Kebersamaan Ji Han dengan Ah Jung yang Berpakaian Pengantin, HAPPY ENDING!
Peduli Lingkungan Personil Polres Nagan Raya Beserta Polsek Jajaran secara Serentak Melaksanakan Bersih -bersih
Remaja Masjid Nurul Ma’arif Desa Terpedo Jaya Gelar Festival Anak Saleh
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lutra Salurkan Paket Sembako, Sasar Warga Kurang Mampu
Inilah Sosok Memed Alijaya, Saksi Ganjar-Mahfud yang Berani Marahi Hakim Suhartoyo, Siapa Sebenarnya?