Perusahaan Pengiriman Makanan China, Gian Meituan, Membayar Denda 533 Juta Dolar

Klikanggaran.com-- Beijing dan regulator yang menjadi kepanjangan tangan Partai Komunis China menindak raksasa teknologi terbesarnya karena menunjukkan terlalu banyak kecenderungan monopolistik.

Kali ini, targetnya adalah Meituan, dan denda yang dijatuhkan pada hari Jumat ternyata sangat kecil.

Meituan didenda 3,44 miliar yuan ($533 juta) atas dugaan praktik "monopoli".

Denda yang diterima Meituan itu hampir 1/6 dari jumlah yang dijatuhkan kepada Alibaba, yaitu $2,8 miliar.

Baca Juga: Inilah Daftar Negara dengan Reaktor Nuklir Terbanyak

Bahkan, Alibaba harus memberikan tambahan $15 miliar inisiatif "kemakmuran bersama" China.

Sementara penyelidikan anti-monopoli ke Meituan - yang dimulai pada April - mungkin secara resmi "diselesaikan" menurut Partai, dikatakan setara dengan sekitar 3% dari total pendapatan domestik Meituan sebesar 114,7 miliar yuan ($ 17,8 miliar tahun lalu, per Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China, pengawas antimonopoli utama China.

Dalam berita terbaru dari China yang menunjukkan tindakan kerasnya terhadap teknologi besar akhirnya mencapai kesimpulannya, denda Meituan jauh lebih kecil dari yang diantisipasi, tetapi regulator pasar China juga memerintahkan Meituan untuk mengembalikan setoran kerja sama eksklusif yang dibayarkan oleh pedagang, dengan total 1,29 miliar yuan.

Baca Juga: Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ingin Penghafal Al-Qur'an Tersebar Hinga Pelosok Sumsel

Penyelidikan terutama difokuskan pada keterlibatan Meituan dalam standar industri anti-persaingan yang dikenal sebagai "pilih satu dari dua".

Secara efektif, perusahaan teknologi China terbesar akan menandatangani restoran atau bisnis lain untuk bekerja dengan layanan mereka, tetapi jika bisnis yang lebih kecil itu memilih untuk juga mendaftar di platform lain, mereka akan dikeluarkan dari Meituan.

"Kami menerima hukuman dengan tulus dan bertekad untuk memastikan kepatuhan kami dengan keputusan dan persyaratannya," kata Meituan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Mangkir dari Panggilan Polisi Alasan Ada Keperluan, Orang Tua Ayu Ting Ting Ingin Pemeriksaan Diundur Selasa

Selain itu, perusahaan, yang didirikan oleh miliarder berusia 42 tahun Wang Xing, sebelumnya didesak untuk memperbaiki kondisi kerja para pekerjanya, yang telah lama dikritik sebagai buruk.

Pada bulan Juli, SAMR dan enam lembaga pemerintah lainnya memerintahkan Meituan untuk membayar pengendara pengiriman lebih dari upah minimum negara, dan untuk membebaskan mereka dari tuntutan tidak masuk akal yang dibuat oleh algoritme aplikasi.