(KLIKANGGARAN) – Generasi milenial kini dipandang lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama soal menabung dan menyiapkan dana darurat.
Kesadaran ini muncul setelah mereka belajar dari pengalaman pahit krisis keuangan global 2008.
Pakar Keuangan dari Bone Fide Wealth, Douglas Boneparth, menyebut pengalaman itu sebagai titik balik bagi banyak milenial.
“Trauma resesi besar membuat milenial sangat sadar pentingnya tabungan dan dana darurat,” kata Boneparth seperti dilaporkan Investopedia, Jumat 5 September 2025.
Menurutnya, kesiapan dengan dana darurat membuat generasi ini lebih tenang menghadapi masa sulit sekaligus lebih siap membangun kekayaan ketika pendapatan meningkat.
Pandangan senada datang dari analis keuangan asal AS, Melissa Joy. Ia menilai generasi milenial kini lebih bertanggung jawab terhadap uang yang mereka miliki.
“Milenial membuat pilihan yang bagus, termasuk dalam memanfaatkan program pensiun dari perusahaan,” ujarnya.
Joy menjelaskan, banyak milenial yang segera mencari langkah baru untuk memperkuat kondisi finansial setelah menyeimbangkan utang, tabungan, dan penghasilan.
“Kalau merasa ketinggalan, sekarang justru waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Saat ini, Anda memasuki masa penghasilan tertinggi. Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang,” jelas Joy.
Meski begitu, survei National Association of Personal Financial Advisors (NAPFA) 2025 menunjukkan, mayoritas milenial masih lebih sering mencari saran keuangan lewat keluarga, teman, atau media sosial. Hanya 21 persen yang menggunakan jasa penasihat profesional.
Tantangan lain adalah biaya hidup yang terus meningkat. Harga sewa, rumah, dan inflasi cenderung naik lebih cepat daripada pertumbuhan gaji, sehingga milenial harus lebih kreatif dalam mengatur anggaran.
Artikel Terkait
Jenis Jenis Investasi untuk Generasi Milenial: Bagaimana Mengoptimalkan Keuangan Anda?
Membedah Perbedaan Emas dan Bitcoin: Dari Stabilitas, Nilai Intrinsik, hingga Regulasi yang Mengatur Keduanya di Dunia Investasi
Kendati Berisiko Tinggi, Remaja Dinilai Perlu Belajar Investasi Kripto untuk Asah Literasi dan Skill Finansial di Era Digital