(KLIKANGGARAN) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjadwalkan rapat evaluasi menyusul gelombang aksi demonstrasi yang terjadi sejak akhir Agustus 2025.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan rapat evaluasi akan berlangsung Kamis, 4 September 2025, dengan melibatkan seluruh pimpinan fraksi di parlemen.
Dasco menegaskan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari berbagai aspirasi publik, termasuk mahasiswa, yang disuarakan dalam aksi pada 25–31 Agustus 2025.
"Yang disampaikan oleh adik-adik BEM ini juga ada yang termasuk 17+8," kata Dasco di Jakarta, Rabu 3 September 2025.
Ia menambahkan DPR berkomitmen segera melakukan pembenahan internal.
"Kami dalam audiensi tadi juga sudah menyampaikan bahwa DPR juga dalam waktu yang sesingkat-singkatnya akan melakukan evaluasi-evaluasi menyeluruh baik terhadap tunjangan maupun keterbukaan kegiatan DPR itu," ujarnya.
Rapat evaluasi tersebut, lanjut Dasco, akan menjadi forum penyatuan pandangan antarfraksi.
"Termasuk yang di dalam 17+8 kita akan lakukan besok rapat evaluasi dengan pimpinan-pimpinan fraksi untuk menyatukan pendapat dan kesepakatan di DPR," jelasnya.
Menurutnya, reformasi DPR ke depan akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Evaluasi-evaluasi menyeluruh dan reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan," ucapnya.
Dasco menekankan, momentum ini harus dijadikan pembelajaran bagi seluruh anggota legislatif.
Baca Juga: Vanenburg Tantang Pemain Naturalisasi Garuda Muda U-23 Buktikan Diri, Soroti Menit Bermain Jelang Kualifikasi Piala Asia 2026
"Tentunya tekad daripada seluruh Anggota DPR yang mengambil pelajaran, memetik pelajaran dari peristiwa-peristiwa ke belakang untuk dijadikan evaluasi secara bersama," pungkasnya.
Sebelumnya, tuntutan rakyat yang ramai di media sosial memberikan tenggat waktu hingga 5 September 2025, menekankan pentingnya transparansi, reformasi, dan empati dari DPR.**
Artikel Terkait
Aksi #BubarkanDPR di Parlemen, Mahasiswa Unindra Desak Tata Ulang Legislatif dan Hapus Tunjangan DPR yang Dinilai Boros
Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai
Akun Instagram Eks Timnas Indonesia Syahroni Diserbu Netizen, Disangka Milik Politisi DPR Ahmad Sahroni
Ikuti Arahan Presiden Prabowo, Ketua Banggar DPR Pastikan Tunjangan Perumahan hingga Fasilitas Mewah Anggota Dewan Akan Dicabut. Betulkah?
Puan Maharani Janji DPR Berbenah, Siap Dengarkan Aspirasi Rakyat dan Cabut Kebijakan Tunjangan serta Kunjungan Luar Negeri
Audiensi dengan Mahasiswa, Dasco Minta Maaf DPR Keliru Jalankan Tugas dan Janji Evaluasi Tunjangan hingga Moratorium Kunjungan Luar Negeri