Miris, Pembangunan Dua Flyover Kota Bekasi Kekurangan Volume Rp3,2 Miliar

photo author
- Jumat, 28 Februari 2020 | 08:24 WIB
images (11)
images (11)


Bekasi,Klikanggaran.com - Diketahui, kepatuhan atas program dan kegiatan pembangunan flyover Cipendawa dan Rawa Panjang Kota Bekasi, bahwa terdapat kelebihan pembayaran atas dua pekerjaan sebesar Rp3.228.014.091,42. Pasalnya, pelaksanaan sua pekerjaan pembangunan flyover tidak sesuai dengan kontrak sebesar Rp3.228.014.091,42.


Berdasarkan data yang dihimpun Klikanggaran.com, pekerjaan pembangunan flyover Rawa Panjang tidak sesuai dengan kontrak sebesar Rp364.487.124,00. Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp142.203.115.463,00. Salah satu diantara paket pekerjaan dalam belanja jalan, irigasi, dan jaringan adalah Pembangunan Flyover Rawa Panjang dengan sumber dana dari Bantuan
Pemerintah DKI 2017 (Luncuran Dana Kemitraan) dengan Pagu anggaran sebesar Rp85.256.561.000,00.


Pekerjaan perencanaan dilakukan oleh PT DSC sebagai Konsultan perencana dengan nilai kontrak sebesar Rp97.664.000,00 dan telah dibayar 100%. Bertindak sebagai PPK adalah Kepala Bidang Sumber Daya Air dan PPTK adalah Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. HPS ditetapkan pada bulan Januari 2018 sebesar Rp85.050.000.000,00 dan digunakan sebagai dokumen pelelangan pekerjaan.


Pada pelaksanaan dan pembayaran, pekerjaan dilaksanakan oleh PT ICP berdasarkan Surat Perjanjian No.602.1/03/SP.15.15/DBMSDA tanggal 2 Mei 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp78.051.670.000,00. Pekerjaan tersebut mengalami tambah kurang pekerjaan tanpa mengubah nilai kontrak yang dituangkan dalam Adendum Nomor Nomor:630/03/DBMSDA/ADD/15.15 tanggal 28 Mei 2018. Jangka waktu pelaksanaan pembangunan selama 240 hari kalender dimulai tanggal 3 Mei 2018 s.d. 29 Desember 2018. Sebagai Konsultan Pengawas, ditunjuk PT DC.


Dokumen kontrak dan fisik pada tanggal 18 November 2018, menunjukkan terdapat kekurangan volume dan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak sebesar Rp364.487.124,00. Kekurangan volume dan tidak sesuai dengan kontrak tersebut terjadi pada item pekerjaan Urugan Porus, Pekerjaan Baja Tulangan Pemasangan Drainase yaitu pada Harga Satuan Flat bed truck, dan Crane.


Mirisnya lagi, terdapat juga pekerjaan pembangunan flyover Cipendawa tidak sesuai dengan kontrak sebesar Rp2.863.526.967,42. Dokumen kontrak dan pemeriksaan fisik pada tanggal 19
November 2018 oleh tim menunjukkan terdapat kekurangan volume dan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak sebesar Rp2.863.526.967,42. Kekurangan volume dan tidak sesuai dengan kontrak tersebut terjadi pada item pekerjaan drainase, baja tulangan.


Hal tersebut mengakibatkan terdapat item yang tidak dapat dibayarkan dan berpotensi terjadi kelebihan pembayaran sebesar Rp3.228.014.091,42. Maka dari itu, pihak terkait wajib memproses potensi kelebihan pembayaran sebesar Rp3.228.014.091,42 atas dua pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku dan menyetorkannya ke kas daerah.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X