Palembang, Klikanggaran.com (19-02-2019) - Kabupaten Muara Enim seakan tak henti-hentinya menjadi sorotan publik. Baik itu dari segi kebijakan maupun realisasi penggunaan anggaran. Kali ini terkait biaya perjalanan dinas yang terkesan memboroskan keuangan daerah. Lebih ironis lagi jika kita bandingkan dengan alokasi perjalanan dinas pada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tahun anggaran 2017.
Anggaran biaya perjalanan dinas di Kabupaten Muara Enim ternyata terpantau jauh lebih gede. Padahal, Kota Palembang jika ditinjau dari jumlah penduduk dan pos pendapatan APBD jauh lebih besar ketimbang pendapatan dan APBD Kabupaten Muara Enim.
Biaya perjalanan dinas sendiri merupakan subbagian dalam pos belanja barang dan jasa pemerintah. Belanja barang dan jasa pemerintah yang memiliki pengertian, digunakan untuk pengeluaran pembelian/ pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
Adapun realisasi belanja barang dan jasa Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp580.568.643.314,90. Atau, 93,67% dari anggarannya sebesar Rp619,808,610,738,94. Anggaran ini mengalami kenaikan sebesar Rp52.693.518.576,40 jika dibandingkan realisasi tahun anggaran 2016, yang hanya sebesar Rp527.875.124.738,50.
Muara Enim Boros?
Dari pos anggaran ratusan miliar tersebut, di antaranya digunakan untuk belanja perjalanan dinas, baik dalam daerah maupun luar daerah sebesar Rp96.310.738.903,36. Angka tersebut naik tajam jika dibandingkan realisasi pada tahun anggaran 2016 yang hanya sebesar Rp85.395.431.436,22. Adapun rincian perjalanan dinas Pemkab Muara Enim tahun 2017 yakni:
- Belanja perjalanan dinas dalam daerah Ro23.039.516.398,00
- Belanja perjalanan dinas luar daerah Rp73.271.222.505.36
Total Rp96.310.738.903,36.
Bisa kita bandingkan dengan pos biaya perjalanan dinas Kota Palembang tahun anggaran 2017 yang hanya sebesar Rp87.429.519.509,25.
Baca juga : Heboh Anggaran Negara Bocor, Ini Indikasinya di Dinas Perkim Muara Enim