Palembang, Klikanggaran.com (28-08-2018) - Terkesan jauh dari sorotan publik, nyatanya kinerja Bank SumselBabel tak segemilang citranya di hadapan publik Sumsel. Berbagai permasalahan kredit macet terjadi pada bank milik daerah itu, dengan angka yang begitu fantastis. Kini satu demi satu mulai terkuak di permukaan masyarakat Sumsel.
Dan, kali ini perihal pemberian fasilitas kredit pada PT TM yang dianggap kurang menerapkan prinsip kehati-hatian, sehingga berpotensi tidak tertagih sebesar Rp44.038.403.303,14.
Grup PT TM telah mendapatkan fasilitas kredit dari Bank SumselBabel dengan plafon sebesar Rp116.400.000.000,00 dan posisi baki debet per 30 Juni 2017. Yakni sebesar Rp44.038.403.303,14 dengan kolektibilitas kredit berstatus macet atau kolektibilitas lima.
Kondisi tersebut diduga kuat akibat kontrol atas underlying perjanjian kredit KMK yang tidak memadai.
Misalnya saja pada pemberian fasilitas kredit terhadap anak grup PT TM, yakni PT SGM dengan plafon sebesar Rp7.400.000.000,00 sesuai PK Nomor 073/KP/II/PK.MK/2010 tanggal 7 September 2010. PT SGM mendapat plafon kredit dari Bank SumselBabel sebesar Rp7.400.000.000,00 dengan tujuan untuk tambahan modal kerja biaya operasional per bulan dalam kaitannya dengan pengembangan usaha di bidang produksi dua unit pemecah batu (stone crusher) di Lahat. Satu unit Asphalt Mixing Plan (AMP) di Sungai Lilin Musi Banyuasin dan satu unit AMP di Lahat.
Addendum terakhir yaitu addendum No.073/KP/II/PK.MK/2010 tanggal 25 Februari 2015 yang menyatakan jatuh tempo kredit menjadi tanggal 25 Februari 2016.
Di mana sumber pelunasan berasal dari proyek yang dibiayai. Selama tahun 2013 s.d. 2015, PT SGM mendapatkan proyek senilai Rp40.801.790.659,00 sehingga proyek yang didapat dapat menutupi plafon kredit.
Setelah fisik pekerjaan diselesaikan 100% oleh PT SGM, namun pembayaran tidak seluruhnya masuk ke rekening pinjaman PT SGM. Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui, tidak terdapat perjanjian cessie antara Bank SumselBabel, PT SGM, dan pemberi kerja (Bowheer) untuk mengamankan sumber pelunasan kredit.
