Jakarta, Klikanggaran.com (30-07-2018) - Pemerintah Kabupaten Way Kanan pada tahun 2016 menguras uang daerah sebesar Rp12.799.865.740 dari total anggaran Rp13.147.439.925. Kondisi tersebut mengalami lonjakan cukup banyak, yakni sebesar Rp12.176.150.04 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp623.715.700.
Realisasi anggaran mencapai miliaran rupiah tersebut digunakan oleh Pemkab Way Kanan hanya untuk belanja jasa konsultasi perencanaan.
Padahal, bila disandingkan dengan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur tahun 2016, tidak menampakkan lonjakan pembangunan yang signifikan seperti lonjakan anggaran yang telah dihabiskan oleh Pemkab Way Kanan tahun 2016.
Selain itu, publik mengetahui bahwa Pemkab Way Kanan memiliki tenaga dan staff ahli di sektor dinas masing-masing. Jadi, kenapa harus merogoh kocek miliaran rupiah untuk konsultasi perencanaan saja?
Publik menilai, kebijakan dan program yang ada di Pemkab Way Kanan saat ini tidaklah populis dan merakyat. Malah justru terkesan boros dan asal-asalan.
Sudah seharusnya Pemkab Way Kanan mengkaji ulang kebijakan dan program yang ada, sehingga potensi dana belanja jasa konsultasi perencanaan dapat dialirkan ke sektor implementasi pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur yang lebih telat sasaran.