Migas dan Minerba Mampu Capai PNBP Lampaui Target

photo author
- Kamis, 26 Juli 2018 | 22:29 WIB
images_berita_2018_Jun_IMG-20180727-WA0003
images_berita_2018_Jun_IMG-20180727-WA0003

Jakarta, Klikanggaran.com (27-07-2018) - Pemerintah mencatatkan pertumbuhan komoditas sektor energi dan mineral di tanah air cukup baik. Hal tersebut disinyalir karena pulihnya aktivitas perekonomian global yang mendorong penguatan di sektor ESDM menjadi positif.

Dampak positif pada sumbangsih sektor ESDM tersebut terlihat dari kinerja neraca keuangan negara hingga semester I tahun 2018. Tercatat, pada realisasi penerimaaan pajak penghasilan (PPh) minyak dan gas bumi (migas) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperoleh dari industri migas maupun pertambangan mineral dan batubara melampaui target yang ditetapkan.

Data dari Kementerian Keuangan yang dirilis tanggal 17 Juli 2018 menyebutkan, Penerimaan PPh migas hingga akhir Juni 2018 tumbuh secara apik. Di mana PPh ini mengalami kenaikan sebesar Rp 30,06 triliun atau 9,13 persen dibandingkan tahun 2017 (year on year/yoy). Nilai tersebut juga telah mencapai 78,84 persen dari target yang ditetapkan pada APBN 2018 sebesar Rp 38,13 triliun.

Terjadinya peningkatan ini ditopang dari kenaikan harga minyak mentah dunia yang turut mengerek pergerakan Indonesian Crude Price (ICP). Rata-rata ICP pada semester I tahun 2018 tercatat sebesar USD 66,6 per barel. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata ICP pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya sebesar USD 48,9 per barel.

Kontribusi serupa juga terjadi pada PNBP Semester I tahun 2018, di mana realisasi penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) Migas mencapai Rp 58,75 triliun atau 73,12 persen dari target APBN 2018. Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 47,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Bahkan, tingkat realisasi PNBP Minyak Bumi dalam menghasilkan keuangan negara sudah mencapai 98,60% dari target APBN Rp 59,58 triliun.

Selain sektor migas, kinerja pada SDA Non Migas juga cukup menggembirakan. Dari pertambangan minerba, kenaikan rata-rata harga batubara acuan (HBA) pada periode Januari-Juni 2018 yang mencapai USD 96,50 per ton lebih tinggi dibandingkan HBA periode Januari-Juni 2017 sebesar USD 82,21 per ton. Sehingga mendongkrak realisasi PNBP SDA Non Migas pertambangan minerba yang mencapai Rp 16,35 triliun atau 70,12 persen dari target APBN 2018 (Rp23,32 T).

Realisasi tersebut meningkat 29,09 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 12,67 triliun. Khusus untuk pertambangan, capaian realisasi PNBP tengah tahun ini mencapai 78,19% atau sebesar Rp 12,96 T dari target APBN, yaitu Rp 17,858.

Melihat pertumbuhan dan pencapaian sektor ESDM pada semester I yang di atas rata-rata dibandingkan sektor lainnya, Kementerian ESDM optimis target penerimaan negara dari sektor ESDM akan tercapai hingga akhir tahun nanti. Dan, menjadi bukti bahwa sektor ini masih memegang peran vital dalam keuangan negara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bagus AlFatah

Rekomendasi

Terkini

X