Ketua DPRD Sumbar, Beli Meja Bilyard dari Uang Rakyat??

photo author
- Kamis, 29 Maret 2018 | 09:15 WIB
images_berita_2018_Mar_z12
images_berita_2018_Mar_z12

Jakarta, Klikanggaran.com (29-03-2018) - Hasil cek fisik pengadaan barang inventaris di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat ditemukan satu unit meja bilyard yang dibeli dari duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharga Rp35.000.000 tidak ditemukan alias hilang.

Sesuai dokumen yang diperoleh Klikanggran.com sebelumnya, permasalahan tersebut terjadi pada tahun anggaran 2016. Dimana dalam neraca per 31 Desember 2016 telah disajikan nilai aset tetap peralatan mesin sebesar Rp723.749.300.480. Nilai ini meningkat sebesar 21,01 persen dari saldo 31 Desember 2015 sebesar Rp598.110.208.222.

Kemudian, singkat cerita, dalam aset tersebut ada sebagian barang inventaris daerah sebesar Rp 333,53 juta yang dikuasai oleh Mantan Ketua DPRD periode 2009-2014 dan termasuk pengadaan barang inventaris berupa meja bilyard sebesar Rp 35 juta yang raib entah ke mana.

Hal ini dianggap publik hanya pemborosan keuangan daerah saja. Sedikitpun tidak ada manfaatnya untuk rakyat atas pembelian meja bilyard tersebut. Terlebih barang tersebut hilang tidak ditemukan dalam barang inventaris daerah.

Sungguh sangat disayangkan, APBD di Provinsi Sumatera Barat hanya untuk pembelian barang yang tidak berguna sama sekali untuk rakyatnya. Padahal APBD merupakan hak rakyat dan sepenuhnya untuk rakyat. Bukan untuk memenuhi hasrat kesenangan si pejabat.

Publik pun bertanya, apa pejabat di daerah Sumetera Barat kerjanya hanya main bilyard saja, atau senang menghilangkan barang daerah?

Sebab atas permasalahan tersebut diduga berindikasi terjadi kerugian daerah atas barang yang tidak ada. Oleh karena itu, diminta kepada aparat hukum maupun Kejari untuk menyelidikinya, kemana meja bilyard tersebut hilang.Jakarta, Klikanggaran.com (29-03-2018) - Hasil cek fisik pengadaan barang inventaris di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat ditemukan satu unit meja bilyard yang dibeli dari duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharga Rp35.000.000 tidak ditemukan alias hilang.

Sesuai dokumen yang diperoleh Klikanggran.com sebelumnya, permasalahan tersebut terjadi pada tahun anggaran 2016. Dimana dalam neraca per 31 Desember 2016 telah disajikan nilai aset tetap peralatan mesin sebesar Rp723.749.300.480. Nilai ini meningkat sebesar 21,01 persen dari saldo 31 Desember 2015 sebesar Rp598.110.208.222.

Kemudian, singkat cerita, dalam aset tersebut ada sebagian barang inventaris daerah sebesar Rp 333,53 juta yang dikuasai oleh Mantan Ketua DPRD periode 2009-2014 dan termasuk pengadaan barang inventaris berupa meja bilyard sebesar Rp 35 juta yang raib entah ke mana.

Hal ini dianggap publik hanya pemborosan keuangan daerah saja. Sedikitpun tidak ada manfaatnya untuk rakyat atas pembelian meja bilyard tersebut. Terlebih barang tersebut hilang tidak ditemukan dalam barang inventaris daerah.

Sungguh sangat disayangkan, APBD di Provinsi Sumatera Barat hanya untuk pembelian barang yang tidak berguna sama sekali untuk rakyatnya. Padahal APBD merupakan hak rakyat dan sepenuhnya untuk rakyat. Bukan untuk memenuhi hasrat kesenangan si pejabat.

Publik pun bertanya, apa pejabat di daerah Sumetera Barat kerjanya hanya main bilyard saja, atau senang menghilangkan barang daerah?

Sebab atas permasalahan tersebut diduga berindikasi terjadi kerugian daerah atas barang yang tidak ada. Oleh karena itu, diminta kepada aparat hukum maupun Kejari untuk menyelidikinya, kemana meja bilyard tersebut hilang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X