Prabumulih, Klikanggaran.com (19-02-2018) - Ir. H. Ridho Yahya, MM dipastikan akan mengikuti konstelasi pilwako Kota Prabumulih 2018 dengan melawan kotak kosong. Yang membuat publik heran, ia kembali maju bersama tandemnya, Wakil Walikota Prabumulih, Andriansya Fikri, yang telah menemaninya dari tahun 2013 memimpin Kota Nanas tersebut.
Mesranya pasangan Ridho-Fikri ini, hingga kembali berpasangan di pilkada Kota Prabumulih 2018, dinilai sebagai satu hal yang tidak lumrah di mata publik, juga di alam demokrasi republik ini. Lantaran sulit dijumpai seorang Kepala Daerah, setelah satu periode kepemimpinannya, kembali sepaket berpasangan di periode selanjutnya.
Hal unik lainnya, jika kita kembali mengingat pilkada Kota Prabumulih 2013, merupakan pilkada yang paling banyak diikuti kontestan. Ada sebanyak tujuh paslon yang bertarung kala itu. Namun, di pergelaran pilkada Kota Prabumulih 2018, sudah dipastikan masyarakat Kota Prabumulih tidak memiliki ragam pilihan seperti pergelaran pesta demokrasi rakyat sebelumnya. Dimana masyarakat hanya akan memiliki satu calon tunggal, yakni calon petahana Ir. H. Ridho Yahya MM - H. Andriansya Fikri.
Bicara soal Ridho Yahya, Klikanggaran.com tertarik mengintip harta kekayaan sang calon tunggal Walikota Prabumulih, Ridho Yahya, yang juga merupakan adik kandung Cawagub Sumsel 2018, Mawardi Yahya. Dalam laporannya pada 31 Desember 2007, atau jelang Pilkada Kota Prabumulih 2008, dari data yang dimiliki klikanggaran.com, harta Ridho yang terdiri dari harta tidak bergerak (tanah dan bangunan), harta bergerak, giro, dan setara kas lainnya, tercatat sebesar Rp6.714.120.000.
Dimana aset terbanyak ada pada harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) yang mencapai Rp3.099.120.000. Kemudian di laporannya pada 9 Maret 2010 harta Wakil Walikota Prabumulih 2008-2013 tersebut tercatat sebesar Rp10.075.559.726, dengan aset terbesar pada harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) senilai Rp3.521.740.000.
