Harga Cetak Foto Tersangka Suap Walikota Cilegon Rp 19,5 Juta, Sia-Sia?

photo author
- Minggu, 24 September 2017 | 00:00 WIB
images_berita_Sept17_abe
images_berita_Sept17_abe

 

Jakarta, Klikanggaran.com (24/9/2017) - Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada bulan Juni tahun 2017 lalu sepertinya sudah selesai mengerjakan cetak foto, baik itu cetak foto untuk Walikota maupun Wakil Walikota Cilegon. Foto-foto yang dicetak berjumlah 260 lembar.

Hanya sejumlah 260 lembar, dan tidak usah banyak-banyak cetak fotonya. Hal ini disebabkan, mungkin karena anggaran sangat terbatas, atau dengan 260 lembar sudah lebih dari cukup untuk dibagi-bagi kepada instansi pemerintah, swasta, atau buat rakyat juga.

Pagu anggaran yang disiapkan oleh Setda Kota Cilegon untuk cetak foto ini sebesar Rp19.500.000, berarti kalau dibagi rata, maka harga satu cetak foto Walikota dan Wakil Walikota Cilegon sebesar Rp75.000 per buah. Dan, publik menilai, satu lembar cetak foto ini harganya benar-benar "keterlaluan", lantaran terlalu mahal.

Selain harga cetak foto yang dinilai sangat mahal dari pagu anggarannya, ada yang lebih menyedihkan, yaitu setelah Tubagus Imam Ariyadi, Walikota Cilegon, terjaring operasi tangkap tangan KPK. Maka, pagu anggaran sebesar Rp 19,5 juta untuk cetak foto tersebut jadi mubajir, hanya membuang-buang anggaran pajak rakyat.

Tertangkapnya Tubagus Imam Ariyadi oleh KPK dengan dugaan menerima suap sebesar Rp 1,5 miliar ini bukan hanya bikin malu pihak keluarga besar Tubagus Imam Ariyadi. Tetapi, yang lebih serem dan disesalkan publik adalah, pagu anggaran atau realisasi anggaran yang sudah disiapkan untuk program Walikota Tubagus Imam Ariyadi. Tentu akan sia sia saja, menguap seperti embun dihisap panas kasus suap perizinan di Kota Cilegon.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X