Waskita Dapat Pinjaman Rp 4.59 T untuk Proyek LRT

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2016 | 06:35 WIB
images_berita_Sep16_1-HERI-Waskita
images_berita_Sep16_1-HERI-Waskita

Palembang, Klikanggaran.com - PT. Bank Negara Indonesia Tbk. memberikan kredit sindikasi sebesar Rp 4,59 triliun kepada PT. Waskita Karya Tbk. untuk melaksanakan pembangunan proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Waskita berperan sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah dalam proyek ini.

 

Tercatat enam lembaga keuangan berpartisipasi sebagai anggota sindikasi pada proyek ini. Keenam anggota sindikasi tersebut adalah BNI, BRI, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - (PTSMI), Bank Pembangunan Daerah Sumsel-Babel, dan Bank BJB.

BNI sebagai Original Mandated Lead Arranger & Book Runner, dan Bank BTMU Indonesia sebagai Mandated Lead Arranger. Ada pun BRI, PT SMI, dan Bank BJB sebagai Arranger, Bank Sumsel Babel sebagai partisipan.

Dalam kesepakatan tersebut BNI memberikan komitmen senilai Rp 1,99 triliun, Bank BTMU Rp 750 miliar, kemudian PT SMI, BRI, Bank BJB, masing-masing Rp 500 miliar, Bank BPD sebesar Rp 350 miliar.

Proyek LRT Palembang sepanjang 23,4 km dikerjakan oleh Waskita mulai Oktober 2015 sampai dengan bulan Juni 2018. Nilai total kontrak proyek tersebut Rp 12,59 triliun.

Direktur Bisnis Korporasi BNI, Herry Sidharta mengatakan, dukungan BNI dalam kredit sindikasi ini merupakan salah satu dukungan riil terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur. Diharapkan pembangunan proyek LRT ini akan mempermudah mobilisasi masyarakat Palembang dan sekitarnya, dengan modal transportasi yang lebih nyaman dan lebih terjangkau.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X