10 Mobil Dinas Bantah Opini Kas Muara Enim Krisis

photo author
- Kamis, 22 September 2016 | 20:01 WIB
images_berita_Sep16_1-BUDI-Mobilnas1
images_berita_Sep16_1-BUDI-Mobilnas1

Muara Enim, Klikanggaran.com - Opini publik Kabupaten Muara Enim sudah terbentuk akibat gencarnya pemberitaan beberapa waktu yang lalu, baik di media cetak maupun media online. Dalam pemberitaan menyebutkan bahwa keuangan di Kabupaten Muara Enim dalam kondisi kritis. Terutama di kalangan para kontraktor yang nampak lesu, seakan tertanam di pikiran mereka bahwa keuangan di Kantor Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Muara Enim dalam keadaan kosong.

Bahkan sampai saat ini pekerjaan proyek yang telah diselesaikan oleh mereka (kontraktor-red) belum kunjung dibayar oleh pemerintah. Namun, opini itu seakan patah, lantaran Diknas Kesehatan Kabupaten Muara Enim telah mendatangkan 10 unit mobil Zuzuki APV yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional puskesmas yang ada di Kabupaten Muara Enim, Rabu (21/09/2016).

 

-

Dari hasil pengamatan klikanggaran di lapangan, nampak 10 unit mobil merk Zuzuki APV type Luxury terparkir di halaman Kantor Dinkes Muara Enim. Bahkan, mobil-mobil itu belum memiliki Nomor Polisi (Nopol). Terdapat list bertuliskan Mobil Puskesmas Keliling Kabupaten Muara Enim.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, Dr. H. Yan Riyadi, M.ARS. saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengadaan mobil dinas tersebut. Menurut penjelasannya, memang benar tahun 2016 ini dinas kesehatan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk pengadaan 10 unit mobil. Mobil tersebut akan diprioritaskan untuk operasional puskesmas yang belum memiliki mobilnas (mobil dinas), dan untuk puskesmas yang telah memiliki mobil dinas, tapi telah berusia lebih dari 10 tahun.

”Kita kan mendapatkan bantuan dalam bentuk dana yang langsung ditransfer ke kas daerah. Dana tersebut untuk pengadaan mobil operasional puskesmas. Itu dilakukan oleh Dinkes sendiri, kok. PPK-nya dari kita. Jadi Dinkes Muara Enim bukan menerima bantuan dalam bentuk barang atau mobil,” jelas Yan.

Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indoman, Deni Kristian saat berbincang dengan klikanggaran menyatakan bahwa dia tak menampik jika pengadaan mobil itu untuk operasional puskesmas keliling. Hal itu akan merubah opini yang selama ini berkembang di kalangan masyarakat Muara Enim bahwa kas daerah, atau kas di seluruh Kantor Dinas SKPD Muara Enim kosong.

“Nah, dengan adanya pengadaan 10 unit mobil dinas di Dinkes Muara Enim tersebut, otomatis akan membantah dengan sendirinya bahwa kas di Muara Enim dalam keadaan kritis. Walaupun pada kenyataannya memang benar, sesuai dengan yang muncul di pemberitaan, bahwa kas daerah Muara Enim memang dalam keadaan kritis. Ini kan, kita bicara soal potensi peralihan opini yang berkembang,” ujar Deni.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X