Palembang, Klikanggaran.com - Kepala Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Selatan, Yos Rudiansyah mengatakan, Kota Palembang mengalami deflasi sebesar 0,26 persen pada Agustus 2016 akibat turunnya harga sejumlah komoditas yang diduga karena permintaan stabil hingga lancarnya distribusi barang ke daerah.
Penurunan harga didominasi oleh kelompok bahan makanan mulai dari daging ayam kampung hingga daun bawang.
"Kami melihat sepertinya faktor pengendalian (inflasi) sudah cukup bagus, selain distribusi tampak lancar karena sebagian bahan makanan seperti bawang akan dikirim dari luar Sumsel," katanya, Kamis (1/9/2016).
Yos menjelaskan, daging ayam merupakan komoditas yang memberi andil deflasi tertinggi pada Agustus 2016, yakni 0.21 persen, sedang harganya turun sebanyak 15,45 persen.
"Khusus daging ayam penurunan harga bisa disebabkan oleh faktor permintaan, yang mana komsumsinya tidak tinggi seperti bulan-bulan sebelumnya," katanya.
Selain itu, harga bawang merah turun 7 persen, wortel dan daun bawang turun hingga 22 persen, ketimun harganya turun 15 persen. Berdasarkan pantauan BPS terhadap 386 komoditas di Kota Palembang, tercatat ada 55 komoditas yang mengalami penurunan harga, sementera 109 komoditas lainnya bergerak naik.
“Penurunan harga juga terjadi pada tarif angkutan antar Kota Palembang," ujarnya.
