Palembang, Klikanggaran.com - Pelantikan pejabat Kota Palembang kali ini merupakan pelantikan ketiga kalinya dilakukan, menyusul mantan Walikota Romi Herton, yang terbukti melakukan kasus suap dan sekarang mendekam di hotel prodeo. Pertama adalah pelantikan Walikota Harnojoyo yang sebelumnya adalah Wakil dari Romi Herton, dengan anggaran pelantikan untuk walikota menghabiskan dana kisaran 100 juta dengan 1000 undangan, sesuai keterangan dari Sekretaris DPRD, Syaiful Anwar.
Kedua pelantikan Sekretaris Daerah yaitu Harobain Musthopa, belum ada keterangan berapa anggaran dihabiskan untuk pelantikan ini. Dan, yang ketiga adalah pelantikan Wakil Walikota Palembang, Fitria Agustinda yang akan digelar besok di Audiotorium Bina Praja, Rabu (31/8/2016).
Menurut keterangan, rencananya pelantikan ini akan langsung dipimpin oleh Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, yang menindaklanjuti keputusan Mendagri Nomor 132.16-6199 tahun 2016, 18 Agustus 2016.
Hasil dari rapat koordinasi persiapan pelantikan Wawako Palembang pada hari Jumat, 26 Agustus kemaren, telah disepakati akan mengundang 400 tamu. Sekitar 70 persen undangan dari Pemprov Sumsel, dan 30 persen dari Pemkot Palembang. Tamu yang diundang dari kabupaten/kota, anggota DPRD Palembang, serta pejabat di lingkungan Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.
“Pelantikan ditangani Pemprov. Pemkot akan memberikan nama-nama yang akan diundang. Setelah itu akan dilihat kesiapan tempat pelantikan dan kapasitas ruangan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang, Kurniawan, usai rapat di Pemprov Sumsel.
Nantinya, sambung Kurniawan, pada H-1 (30 Agustus) akan digelar geladi bersih. Selain itu pada saat hari pelantikan, Dinas Perhubungan Kota dan Provinsi akan menggelar rekayasa lalu lintas (lalin). Pasalnya, lokasi di seputar Kantor Gubernur Sumsel cukup padat, karena di depannya sedang ada proses pembangunan LRT.
“Tamu pun diharapkan datang tidak menggunakan kendaraan pribadi guna mengurangi kemacetan,” harapnya.
Asisten IV Bidang Administrasi Pemprov Sumsel, Joko Imam Santosa menambahkan, pelantikan ini digelar secara sederhana.
“Hanya pelantikan biasa dan sederhana. Jadi tidak akan menelan dana besar. Hanya saja, pada saat bersamaan nantinya akan launching koperasi milik Korpri Sumsel. Peresmian akan dihadiri langsung oleh Kopri Pusat. Karena itu diperlukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Mengingat lalu lintas pada saat pelantikan dipastikan akan sangat padat,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Palembang, Dr Akhmad Mustain, mengaku dana yang terpakai untuk pelantikan Wawako Palembang tidak lebih dari Rp 50 juta. Hanya untuk konsumsi dan tidak ada hal spesial.
“Setelah pelantikan oleh gubernur, malamnya Pemkot berencana menggelar malam ramah tamah. Syukuran dengan menggelar pengajian di rumah dinas walikota,” singkatnya.