Palembang, KlikAnggaran.com - Pembukaan Regional Investment Forum (RIF) 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Selasa (26/7) lalu menjadi pintu masuk bagi investor domestik maupun asing untuk melakukan investasi di Indonesia, khususnya wilayah Sumatera. Dari data BKPM, realisasi investasi Sumatera year on year pada tahun 2015 sebesar Rp 84,4 triliun, tumbuh sebesar 19% jika dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 71 triliun.
Sementara, pada triwulan I tahun 2016 sebesar Rp 33 triliun, naik sebesar 63,9%, jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015 sebesar Rp 21,1 triliun. Dari presentase tersebut menunjukkan bahwa Indonesia khususnya regional Sumatera sudah siap mendatangkan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Saya rasa dengan kemajuan Sumatera seperti ini khususnya provinsi Sumsel dapat menopang kesinambungan ekonomi nasional dan membuat Indonesia tambah maju. Dan, bagi investor yang belum bergabung silakan ikut bersama kami menanamkan modalnya di Sumsel," ujar Alex.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan, dengan potensi investasi kawasan Sumatera yang cukup menjanjikan, maka diharapkan pada tahun 2016 mampu menyumbang Rp 89,22 triliun dari Rp 594,8 triliun (15% kontribusi terhadap kebutuhan investasi nasional). Nilai investasi tersebut diharapkan dapat menopang kesinambungan ekonomi nasional khususnya dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
"Pada intinya Sumatera harus bisa membuka lapangan kerja baru apalagi mulai banyaknya investor yang datang ke Sumatera," ujar Azhar Azis.