Alex Noerdin: Jangan Rusak di Dalam!

photo author
- Rabu, 18 Mei 2016 | 09:54 WIB
images_berita_hut-sumsel
images_berita_hut-sumsel

Palembang, klikanggaran.net- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilaksanakan berbarengan dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumsel, Rabu (18/5/2016). Sejumlah bupati dan wali kota di Sumsel turut hadir pada perayaan ini. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Sumsel saat ini berada pada posisi melompat lebih jauh dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Untuk menggapai mimpi-mimpi besar itu, Alex juga mengajak semua unsur masyarakat bersatu. Boleh kritis asal positif, boleh marah asalkan memang diperlukan. Tetapi, tidak mengada-ada.

 

"Jangan rusak di dalam, pecah di dalam. Mari bersatu," ujar Alex.

Sebagaimana telah dipaparkan oleh Alex Noerdin, Selasa (17/5) kemarin di hadapan awak media, bahwa Sumsel sedang meningkatkan pembangunan, beberapa proyek yang sedang dikerjakan seperti kereta cepat (Light Rail Transit/LRT) atau yang biasa disebut oleh Alex Noerdin sebagai “Sepur di Pucuk” yang bernilai total Rp 11,4 triliun, kemudian pembangunan jembatan Musi IV senilai Rp523 miliar, dan Pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya sepanjang 22 Km senilai Rp3,301 triliun.

Selain itu, ada pembangunan enam unit menara rumah susun sederhana sewa (Rumah senawa) dan tiga unit rumah susun sederhana milik (Rusunami) senilai Rp600 miliar yang akan digunakan sebagai wisma atlet saat Asian Games berlangsung, dan akan dijual kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) pasca perhelatan olahraga terakbar se-Asia tersebut.

"Serapan APBN di Sumsel hingga 2018 yakni sebesar Rp68 triliun. Jumlah yang besar ini akan sangat bermanfaat bagi pembangunan di Sumsel yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Alex.

Sejumlah pembangunan infrastruktur tersebut dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tak sepersen pun dari APBD.

"Dana APBD Provinsi digunakan pembangunan yang lain, seperti pembangunan jembatan Musi VI, fly over Jakabaring-Ampera, serta renovasi dan perbaikan venue olahraga di JSC. Namun APBD hanya sebagian kecil yang digunakan untuk venue. Kita mendapatkan golontoran dana dari swasta yang sangat berkontribusi untuk venue, utilitas seperti jaringan listrik, saluran air bersih, dan lainnya,” papar Alex.

Di pihak lain, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Nasrum Umar, mengatakan, per awal Mei 2016 progres pembangunan LRT baru mencapai 6,01 persen. Total anggaran yang digunakan demi kereta cepat ini, ungkap Nasrum, adalah Rp11,4 triliun. Sebesar Rp7,2 triliun digunakan untuk pembangunan sarana Prasarana, Rp1,2 triliun untuk pengadaan rel dan sisa Rp3 triliun untuk kelistrikan, signaling dan kebutuhan operasional lain.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Rekomendasi

Terkini

X