Jakarta, Klikanggaran.com (18/12/2017) - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang jasmani dan rohani anak pra sekolah. Namun, Dinas Pendidikan (DISDIK) DKI Jakarta 2017 dinilai telah mengesampingkannya, karena tidak adanya anggaran untuk PAUD dalam program DISDIK DKI.
Padahal, APBD pendidikan DKI mencapai angka Rp 17 triliun, atau bisa dikatakan 27 persen dari total APBD DKI yang mencapai Rp 70,19 triliun.
Berdasarkan penuturan Koordinator Investivigasi Kaki Publik (KAKI PUBLIK), Wahyudin, pos anggaran pendidikan paling besar jika dibandingkan dengan pos-pos lainnya. Tapi, kenapa tidak ada anggaran untuk PAUD yang jumlahnya mencapai 4000 PAUD di DKI Jakarta?
“Sejatinya, pengembangan karakter dan kepribadian dibentuk dari anak usia dini. Sehingga ke depannya, pendidikan PAUD harus menjadi perhatian khusus, proritas dalam memajukan pendidikan di DKI,” tuturnya.
Menurut Wahyudi, ternyata sejak tahun 2016 Pemprov DKI memperoleh dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pengembangaan PAUD.
“Yang disayangkan, DAK yang diperoleh Pemprov tidak terserap maksimal oleh DISDIK dan terealisasi ke PAUD yang ada, ini disanyalir kurangnya Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi soal cara memperoleh DAK,” tutup Wahyudin.
