Jakarta, Klikanggaran.com (3/11/2017) - Fakta pertandingan Persib melawan Persija masih saja seimbang. Kedua tim tersebut ada dalam tren positif, karena dalam enam pertemuan terakhir kedua tim tak mengeluarkan pemenang.
Misalnya saja head to head laga kedua tim tersebut pada tanggal 8 Mei 2014 berada pada skor Persib 0- 0 Persija, kemudian tanggal 10 Agustus 2014 dengan skor Persib 0-0 Persija, lalu tanggal 16 Juli 2016 Persib 0-0 Persija, tanggal 5 November 2016 Persib 0-0 Persija, dan terakhir tanggal 22 Juli 2017 Persib 1-1 Persija.
Masih ada perimbangan pertandingan, namun apakah sekarang akan terjadi lagi dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (3/11/2017)?
Karena kalau dilihat-lihat jelang laga nanti, Macan Kemayoran tengah dalam tren positif, dengan menunjukkan keberhasilannya meraih dua kemenangan beruntun kontra Semen Padang dan Borneo FC pekan lalu.
Berbeda dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, yang pada tahun 2016 berada pada tren negative, karena ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan belanja BBM.
Dari laporan yang diperoleh Klikanggaran.com ditemukan, pertanggungjawaban belanja bahan bakar minyak (BBM) pada Pemkab Indramyu melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar Rp2.772.162.700 bermasalah.
Misalnya saja, ditemukan jumlah realisasi pengisian BBM tidak dibuatkan laporan baik secara harian maupun bulanan. Bahkan, apabila terdapat kendaraan yang rusak, pengisian BBM tetap dilakukan oleh pembawa kendaraan yang rusak, namun BBM diisi ke kendaraan yang kondisinya masih baik. Namun demikian, pembawa kendaraan tetap menandatangani bukti pengambilan BBM kendaraan yang rusak.
Maka akibatnya adalah, belanja BBM berpotensi tidak sesuai dengan realisasi yang sebenarnya, dan membuka peluang penyalahgunaan belanja BBM.
Hal inilah yang harus diselediki oleh aparat hukum, yaitu kecurangan-kecurangan pengisian BBM yang mungkin saja di dalamnya terjadi penyalahgunaan di Pemkab Indramayu sebagai contoh di atas.
