Jakarta, Klikanggaran.com (6/11/2017) - Fans Manchester United (MU) mungkin kecewa karena kalah pada pertandingan melawan Chelsea dengan skor 0-1. Ander Herrera pun tak mampu menutupi kekecewaanya, karena hanya kalah beda tipis sekali.
Kekalahan MU saat bertandang di markas Chelsea merupakan lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-11. Meski MU sempat memberikan perlawan dan memiliki sejumlah peluang bagus pada arena Stamford Bridge semalam, tapi mereka harus merelakan gawangnya kebobolan oleh sundulan Alvaro Morata di babak kedua.
Selain kekecawaan yang dirasakan oleh fans dan pemain ini, ada kecewaan yang lebih dalam lagi. Yaitu ketika publik melihat laporan pemborosan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada tahun 2016.
Dimana dari laporan yang diperoleh Klikanggaran.com diketahui bahwa di Kemenpora, atas belanja barang, terdapat pemborosan sebesar Rp 159,12 juta. Ditambah lagi, bukti pertanggungjawabannya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, yaitu sebesar Rp 1,44 miliar.
Kenapa demikian? Mari cek fakta ini.
Di Bagian Tata Usaha Biro Humas dan Hukum yang juga merealisasikan belanja barang kegiatan penyelanggaraan keprotokolan, ketatausahaan, dan arsip, terdapat pencairan belanja jamuan tidak sesuai kondisi nyata. Bahkan, belanja jamuan makan malah digunakan untuk biaya operasional, transportasi, pembelian pulsa, dan biaya lainnya.
Sehingga, pemborosan ini dapat dikatakan tidak tepat sasaran dan rawan sekali disalahgunakan.
Hal ini memperlihatkan, kinerja Kemenpora yang dipimpin oleh Imam Nahrawi sangat buruk, dan perlu diwaspadai oleh aparat hokum. Karena adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pemborosan tersebut perlu diselediki.
