Jakarta, Klikanggaran.com (13/11/2017) - Bupati Simalungun, JR Saragih, memutuskan akan berpasangan dengan Muntaz Rais sebagai calon Gubernur untuk pilgub Sumut 2018. Pasangan ini pun kabarnya sudah direstui DPP Partai Demokrat dan DPP PAN.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, hal yang sangat mengejutkan dari kemunculan pasangan ini adalah mengenai pilihan JR Saragih kepada orang yang bukan asal Sumatera. Tapi, Saragih "import" pasangan asal Yogyakarta, yaitu Muntaz Rais. Ini dinilai publik sebagai kejutan menarik jelang Pilgub dari seorang Saragih.
Selain itu, ada kejutan lain dari Bupati Simalungun, JR. Saragih. Yaitu mengenai Sekretariat Daerah Kabupaten Simalungun yang telah merealisasikan anggaran untuk belanja cetakan dan penggandaan kalender 2018 sebesar Rp2.699.972.000.
Proyek cetakan dan penggandaan Kalender 2018 sebesar Rp 2,6 miliar ini dikerjakan oleh perusahaan bernama Hutarih Jaya Jakarta, yang beralamat di Jalan Kresek Raya No.4, Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Sesuai dengan catatan yang dimiliki klikanggaran.com, Hutarih Jaya Jakarta ini wajar jika harus dicurigai oleh publik. Karena perusahaan bernama Hutarih Jaya Jakarta selalu menang lelang dalam penggandaan kalender di Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun.
Mulai dari tahun 2014, 2016, dan 2017, Setda Kabupaten Simalungun selalu memenangkan proyek penggandaan Kalender hanya untuk perusahaan bernama Hutarih Jaya Jakarta. Hal ini memperlihatkan bahwa perusahaan bernama Hutarih Jaya Jakarta adalah langganan Setda Kabupaten Simalungun setiap tahun.
Kalau melihat cetakan dan penggandaan kalender untuk tahun 2018, sebetulnya perusahaan Hutarih Jaya Jakarta tidak layak sebagai pemenang lelang tersebut. Karena posisi nomor satu dalam mengajukan penawaran yang lebih rendah dan murah bukan perusahaan Hutarih Jaya Jakarta, tetapi PT. Gramedia.
Sehingga, gara-gara perusahaan Hutarih Jaya Jakarta jadi pemenang penggandaan kalender 2018, akibatnya menimbulkan potensi kerugian negara sebesar Rp514.410.450, yang harus disidik oleh Kejati Sumut.