Kel Sunter Jaya Punya Anggaran Rp 4,2 M untuk Bersihin Got, Kenapa Masih Ada Pungutan?

photo author
- Senin, 20 November 2017 | 01:49 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com (20/11/2017) - Saat ini, di dunia media sosial sedang beredar surat edaran yang isinya meminta punggutan kepada warga RT.002/RW.08 Kelurahan Sunter Jaya. Warga diminta agar ikut berpartisipasi untuk ikut menyumbang dana sebesar Rp100.000 per rumah.

Sumbangan dari warga sebesar Rp100.000 ini akan dipergunakan untuk kebersihan dan pengerukan saluran got. Dan, kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar, sementara kondisi kas RT tengah minim. Maka, diminta kepada warga untuk membayar uang tersebut, yang paling lambat dilunasi pada tanggal 30 November 2017.

Permintaan sumbangan ini, dinilai warga seperti "pemerasan" kepada warga. Atas kondisi yang sangat memprihatinkan ini, yang harus bertanggungjawab sepertinya adalah Lurah Sunter Jaya.

Sebenarnya, permintaan sumbangan atau punggutan kepada warga Sunter Jaya ini tidak perlu dilakukakan, asal pengelolaa program dan anggaran PPSU (penanganan prasarana sarana umum) tepat sasaran. Dan, tidak dikorup oleh siapapun.

Untuk diketahui, anggaran PPSU pada tahun 2017, sesuai dokumen yang dimiliki Klilanggaran diperkirakan sebesar Rp4.217.741.068 untuk Kelurahan Sunter Jaya. Dengan adanya anggaran PPSU sebesar Rp 4,2 miliar ini, bisa digunakan untuk kebersihan dan pengerukan saluran got. Jadi, sebetulnya tidak perlu mengadakan punggutan Rp 100 ribu per rumah.

Apalagi pada APBD tahun 2018 program PPSU untuk Sunter Jaya akan menerima sebesar Rp8.488.803.401. Dan, sebelum disyahkan anggaran sebesar Rp 8,4 miliar ini, diminta agar DPRD DKI Jakarta segera diaudit dulu anggaran sebesar Rp 4,2 miliar oleh BPK. Agar jelas ke mana saja mengalirnya anggaran tersebut.

Warga juga meminta, dalam proses audit nanti, jangan lupa BPK menggandeng pihak Kejati DKI Jakarta untuk ikut juga melakukan audit investigasi atas anggaran PPSU di Kelurahan Sunter Jaya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X