KLIKANGGARAN-- Kemiskinan menjadi faktor paling umum untuk masyarakat, faktor utamanya adalah faktor ekonomi yang tidak tercukupi sehingga menyebabkan kemiskinan serta akses pendidikan tidak merata karena faktor ekonomi tersebut.
Seperti dalam cerpen "Pendidikan yang Ku tunggu" Karya Nisa Hayyu Rahmia menggambarkan tentang realitas sosial di mana akses pendidikan tidak merata akibat faktor ekonomi.
Faktor ekonomi yang dialami tokoh utama yaitu Gilang sangat memperhatinkan karena tidak dapat mengeyam pendidikan, di tambah dengan kematian orang tuanya akibat kecelakaan.
Sehingga Gilang harus putus sekolah dan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gilang juga harus memenuhi kebutuhan hidup adiknya, Gilang mencari uang tidak hanya untuk dirinya melainkan juga untuk adiknya. Gilang harus mengurus adiknya karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.
Kehidupannya sangat memperhatinkan tapi Gilang tetap semangat untuk terus menjalani hidup nya.
Dengan rasa sabar Gilang yang tidak pernah berputus asa dengan hidupnya akhirnya membuahkan hasil yang tidak terduga, Gilang akhirnya mendapatkan dukungan pendidikan dari lembaga pemerintah.
"Secercah harapan akhirnya kudapatkan di tahun ketiga, aku dan adikku mendapatkan pembiayaan sekolah sampai lulus SMA dari lembaga pendidikan pemerintah."
Hal tersebut dapat menyoroti bahwa peran pemerintah memperbaiki kesenangan sosial dalam masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh Nur Ayenun (Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang)
DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.