resensi

Unsur Budaya yang Ada pada Film Ali & Ratu Ratu Queens

Rabu, 3 Juli 2024 | 12:51 WIB
Poster film Ali & Ratu Ratu Queens (dok)

KLIKANGGARAN -- Film Ali & Ratu Ratu Queens, disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan dirilis pada tahun 2021, merupakan sebuah karya sinematik yang mengisahkan perjalanan seorang remaja bernama Ali ke New York untuk mencari ibunya.

Film Ali & Ratu Ratu Queens ini tidak hanya menampilkan kisah pencarian dan petualangan, tetapi juga memperlihatkan berbagai unsur budaya yang ada dalam kehidupan diaspora Indonesia di luar negeri.

Salah satu unsur budaya yang paling menonjol dalam film Ali & Ratu Ratu Queens ini adalah pentingnya keluarga dan peran ibu dalam budaya Indonesia.

Hubungan antara Ali dan ibunya menjadi pusat cerita film Ali & Ratu Ratu Queens, menggambarkan betapa kuatnya ikatan keluarga dalam budaya Indonesia.

Ali, yang tumbuh tanpa ibunya, merasa kehilangan dan ingin memahami serta merasakan kembali kasih sayang seorang ibu.

Film ini memberikan gambaran yang kaya tentang kehidupan komunitas Indonesia di New York City.

Baca Juga: Realisasi Jasa Pelayanan RSUD Nabire Tidak Sesuai Peruntukkannya Rp10,9 Miliar

Diaspora Indonesia digambarkan sebagai kelompok yang erat, saling mendukung, dan menjaga tradisi serta nilai-nilai budaya Indonesia meskipun berada jauh dari tanah air.

Kehidupan mereka penuh dengan dinamika dan tantangan, tetapi juga diwarnai dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Unsur gotong royong atau semangat kebersamaan ditampilkan dengan kuat dalam film ini.

Para karakter, yang terdiri dari sekelompok wanita Indonesia yang tinggal di New York, menunjukkan bagaimana mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Gotong royong ini tercermin dalam berbagai adegan di mana mereka bekerja sama untuk membantu Ali menemukan ibunya dan beradaptasi dengan kehidupan di kota besar.

Penggunaan bahasa Indonesia dalam dialog sehari-hari dan tampilan makanan khas Indonesia menambah elemen budaya yang autentik.

Ini menunjukkan bagaimana komunitas Indonesia di luar negeri mempertahankan identitas mereka melalui bahasa dan kuliner.

Halaman:

Tags

Terkini