Kedua tokoh saling melengkapi sehingga membuat cerita lebih menarik.
Penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga pada novel ini, jadi pembaca tahu bagaimana alur cerita tanpa ada yang ditutup-tutupi. Bahasa yang digunakan juga ringan sehingga alur dapat diikuti dengan nyaman.
Dari novel ini, kita mengetahui bahwa kita tidak benar-benar mengenal seseorang secara utuh dan tidak mudah untuk mengobati goresan luka sehingga hubungan pun menjadi retak.
Lari dari masalah juga tidak selamanya menjadi solusi dari semua masalah. Respati Kasih mengemas cerita ini secara apik dan pembaca pun dapat menikmati novel ini dengan baik.
Penulis: Siti Salma Saskia Saputri (Mahasiswa Sastra Indonesia Unpam)