Menelusuri Ekspresi Penulis dalam Novel "00.00" Karya Ameylia Falensia: Pendekatan Ekspresif

photo author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 05:27 WIB
Novel 00.00 (dok)
Novel 00.00 (dok)


KLIANGGARAN -- Teori ekspresif sastra adalah pendekatan yang fokus pada penulis sebagai pencipta karya sastra. Teori ini menekankan pentingnya memahami karya sastra sebagai cerminan perasaan, pengalaman, serta pandangan hidup penulis.

Dalam novel 00.00 karya ameylia falensia kita dapat memahami konflik batin dan perjalanan perasaan emosional. Dalam pendekatan ini dapat kita pahami pandang hidup penulis melalui karakter dalam novel ini.

Pendekatan ekspresif sastra dalam novel "00.00 karya ameylia falensia".

1. Ekspresi Emosional Penulis

Ameylia Falensia dikenal karena kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang mendalam melalui tulisan. Dalam "00.00," ia menggambarkan perjalanan emosional tokoh utama, Lengkara, yang mengalami konflik batin dan perasaan kesepian. Penggambaran ini bisa mencerminkan pengalaman pribadi atau pandangan hidup penulis, yang seringkali dihadapi dengan ketegangan emosional dan refleksi diri.

2. Pengalaman Pribadi dan Tematik

Tema-tema dalam "00.00" seperti pencarian jati diri, pergulatan dengan masa lalu, dan usaha untuk menemukan makna hidup, sering kali merupakan refleksi dari perjalanan pribadi penulis. Ameylia mungkin menggunakan karakter dan plot untuk mengekspresikan perjuangan dan pemikiran pribadinya tentang kehidupan dan eksistensi.

3. Karakterisasi dan Konflik Batin

Tokoh utama, Lengkara, melalui banyak tantangan dan perubahan emosional yang signifikan. Analisis ekspresif dapat melihat bagaimana Ameylia menggunakan karakter ini untuk menyampaikan konflik internal dan perasaan yang mungkin ia alami sendiri. Misalnya, saat Lengkara menghadapi trauma masa lalu, ini bisa dilihat sebagai cerminan dari perjuangan penulis dalam menghadapi kenangan pribadi.

Dapat di simpulkan melalui pendekatan ekspresif dalam analisis novel "00.00" karya Ameylia Falensia memungkinkan kita untuk memahami lebih dalam bagaimana penulis mengekspresikan emosinya melalui karakter, tema, dan gaya penulisan. Melalui tokoh Lengkara dan perjalanan emosionalnya, kita dapat melihat refleksi dari pengalaman pribadi dan perasaan penulis, yang memberikan dimensi tambahan pada pemahaman kita terhadap karya tersebut.


Artikel ini ditulis oleh Nur Ayenun, Mahasiswa Universitas Pamulang

DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X