Lalu, tokoh utama memiliki watak pantang menyerah, terlihat pada kutipan berikut:
“Tapi Aku tahu satu hal, kita harus mengguncang mereka. Kita harus mengguncang masyarakat yang pasif, malas, dan putus asa agar mereka mau ikut memperbaiki negeri yang sungguh korup dan berantakan ini, yang sangat tidak menghargai kemanusiaan ini, Laut” (Chudori, 2018:182).
Yang terakhir, menurut saya tokoh Utama Biru Laut memiliki watak pemberani, hal ini dibuktikan pada kutipan berikut:
“Peristiwa ini sama sekali tak mengurangi militansiku, atau kawan-kawan yang lain, aku melirik Julius yang sedari tadi tak berkuasa” (Chudori, 2018:182).
Baca Juga: Ini Alasan Panca Darmansyah Membunuh Empat Anaknya, Benarkah Karena Cemburu?
Nah itu dia perwatakan tokoh utama dalam novel Laut Bercerita. Kalau kalian belum membacanya, segera deh kunjungi toko buku kesayangan kalian.
Tunggu resensi karya sastra berikutnya yaa Klikers, sampai jumpa.**
Penulis: Emilia Saputri, Mahasiswa Universitas Pamulang
Artikel Terkait
Mencinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia Dalam Novel Serdadu Pantai Karya Laode Insan
Sikap profesional Dhira dan Brenda Menghadapi Konflik dalam Novel Love Me Leave Me karangan Ida Ernawati
Novel Tapak Jejak, Fiersa Besari: Melintasi Keberagaman Budaya Indonesia dalam Petualangan Sastra
Selamat Tinggal Jakarta! Halo Beijing! Mari Temukan Petualangan Cinta di Novel Assalamualaikum Beijing
Patut Dicontoh Sifat Teladan Kabul yang Ada Pada Novel Orang-Orang proyek Karangan Ahmad Tohari