KLIKANGGARAN -- Hallo sobat klikers, tahukah kamu novel 5 Cm ? Yups, novel 5 Cm ini adalah karya Donny Dhirgantoro, yang lalu dilayarlebarkan alias menjadi film.
Novel 5 Cm menceritakan lima sahabat menjalin persahabatan sejak SMA. Lima orang anak muda yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.
Dalam novel 5 Cm, persahabatan yang terjalin dalam novel 5 Cm sangatlah kompak, solid, dan saling mendukung untuk menggapai impian mereka masing-masing.
Suatu hari mereka merasa sudah terlalu sering bersama, tiada hari tanpa berjumpa, diskusi, debat, nongkrong, nonton, dan ke kafe.
Hingga mereka merasa bosan terhadap kegiatan yang selalu mereka lakukan secara bersama. Lalu, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan.
Baca Juga: Patut Dicontoh Sifat Teladan Kabul yang Ada Pada Novel Orang-Orang proyek Karangan Ahmad Tohari
Selama tiga bulan berpisah, masing-masing mereka kembali fokus pada pekerjaannya. Dalam masa perpisahan tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan komunikasi dalam bentuk apa pun.
Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Genta mengusulkan untuk mengadakan pendakian ke Gunung Mahameru.
Mereka sepakat bertemu di stasiun kereta api pada tanggal 14 Agustus kemudian melakukan pendakian dan mengikuti upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia tepat di dataran tertinggi pulau Jawa.
Setibanya di kaki Mahameru, mereka berlima merasakan keindahan yang dianugerahkan Sang Pencipta. mereka juga harus bertahan di antara hujan batu saat puncak Mahameru sudah semakin dekat.
Baca Juga: Luwu Utara Raih Predikat Menuju Informatif pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik
Dalam pendakian mereka mengalami banyak masalah, kekurangan air minum, kondisi cuaca yang panas, kondisi fisik yang mulai menurun, juga kecelakaan saat pendakian menyebabkan para tokoh terluka.
Keyakinan lima tokoh dan keinginan untuk terus berjuang dan tidak berputus asa akhirnya membawa mereka mencapai tanah tertinggi di pulau Jawa, Mahameru.
Sampai di puncak Mahameru dengan merayakan 17 Agustus di sana. Mereka mengibarkan sang Merah Putih bersama dengan kebahagiaan yang menyelimuti wajah mereka.
Artikel Terkait
Senyum Karyamin: Kehidupan Sederhana, Ironi, dan Agama
Sinar Kecil di Tengah Kegelapan: Cerpen yang Merefleksikan Dinamika Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Sikap profesional Dhira dan Brenda Menghadapi Konflik dalam Novel Love Me Leave Me karangan Ida Ernawati
Kisah Inspiratif Perjuangan Keke Melawan Kanker Rhabdomyosarcoma dalam Film "Surat Kecil Untuk Tuhan"
Novel Tapak Jejak, Fiersa Besari: Melintasi Keberagaman Budaya Indonesia dalam Petualangan Sastra
Selamat Tinggal Jakarta! Halo Beijing! Mari Temukan Petualangan Cinta di Novel Assalamualaikum Beijing