KLIKANGGARAN -- Hallo semuanya apakah ada yang sudah mengenal Ahmad Tohari? Ya, betul. Ahmad Tohari adalah seorang sastrawan dan budayawan di Indonesia, namanya cukup terkenal.
Ada banyak karya sastra yang telah dihasilkan Ahmad Tohari, salah satunya noovel yang berjudul Orang-Orang Proyek. Dalam persepsi saya, novel ini sangat menarik.
Orang-Orang Proyek tentu saja mengisahkan mereka yang bergelut dalam sebuah proyek pembangunan. Proyek tidak sekadar urusan bisnis, tetapi bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan politis.
Proyek melibatkan banyak orang dan kepentingan. Proyek memerlukan orang berintegritas agar proyek itu benar-benar bermanfaat.
Adalah tokoh Kabul dalam Orang-orang Proyek yang merupakan tokoh utama dan membawa pesan penulisnya. Mengapa?
Kabul digambarkan sebagai orang jujur, lewat tokoh inilah Ahmad Tohari mendeliveri nilai-nilai kejujuran.
Walaupun sering ditertawakan oleh atasannya Dalkijo, Kabul tetap mempertahankan idealismenya dan kejujurannya demi kelancaran pembangunan proyek.
“Yang jelas bagiku kecurangan besar maupun kecil yang terjadi di proyek ini pasti akan mengurangi tingkat kesungguhan, bahkan mengkhianati tujuan dasarnya. Dan hatiku tidak bisa menerimanya”.
Baca Juga: Ekonomi Makin Menggeliat, Inflasi Terkendali
Begitu pula pada penggalan cerita menunjukan bahwa Kabul sangat menentang segala bentuk penyimpangan dan ketidakjujuran yang terjadi di proyek ini.
Bagi KAbul, bagaimanapun bentuk penyimpangan dan ketidakjujuran itu akan sangat merugikan masyarakat dan bahkan mengkhianati tujuan dasar keinsinyuran.
“Yang jelas bagiku kecurangan besar maupun kecil yang terjadi di proyek ini pasti akan mengurangi tingkat kesungguhan, bahkan mengkhianati tujuan dasarnya. Dan hatiku tidak bisa menerimanya”.
Nah itulah sifat contoh teladan tentang kejujuran pada tokoh kabul dalam novel orang orang proyek teman teman semuanya.
Artikel Terkait
Senyum Karyamin: Kehidupan Sederhana, Ironi, dan Agama
Sinar Kecil di Tengah Kegelapan: Cerpen yang Merefleksikan Dinamika Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Sikap profesional Dhira dan Brenda Menghadapi Konflik dalam Novel Love Me Leave Me karangan Ida Ernawati
Kisah Inspiratif Perjuangan Keke Melawan Kanker Rhabdomyosarcoma dalam Film "Surat Kecil Untuk Tuhan"
Novel Tapak Jejak, Fiersa Besari: Melintasi Keberagaman Budaya Indonesia dalam Petualangan Sastra
Selamat Tinggal Jakarta! Halo Beijing! Mari Temukan Petualangan Cinta di Novel Assalamualaikum Beijing
Melihat Sifat Lain Tuhan dalam Cerpen 'Robohnya Surau Kami' Karya A.A. Navis
Tidak Mudah Menjadi Figur Seorang Ayah, Film Sejuta Sayang Untuknya Menunjukkan Betapa Sulitnya Menjadi Sosok Ayah