politik

4 Fakta Terbaru Kasus Eko-Bima hingga Reno-Farhan yang Hilang Pasca Demo Agustus 2025, Polisi Ungkap Alasan hingga Proses Pencarian

Jumat, 19 September 2025 | 14:10 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi angkat bicara terkait kasus orang yang hilang usai kericuhan di Jakarta. ((Dok. Polri))


(KLIKANGGARAN) – Misteri hilangnya sejumlah orang setelah aksi demonstrasi besar di Jakarta pada Agustus 2025 mulai terurai.

Dari empat nama yang dilaporkan hilang, dua di antaranya, Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, kini sudah ditemukan aparat dalam kondisi selamat.

Kepastian itu disampaikan Dirreskrimsiber Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Roberto Pasaribu, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025).

Polisi menegaskan keduanya meninggalkan rumah atas keinginan sendiri untuk bekerja dan mandiri, bukan karena penculikan seperti isu yang sempat ramai di masyarakat.

Baca Juga: 4 Fakta Skandal Korupsi Kuota Haji 2024: KPK Ungkap Modus Pemerasan hingga Kasus Uang Percepatan Khalid Basalamah

Berikut empat fakta terkini yang diungkap kepolisian:

1. Awal Laporan Kehilangan

Pasaribu menjelaskan, laporan kehilangan Eko dibuat pada 3 September 2025 oleh ibunya di Polsek Cempaka Putih. Informasi itu diperkuat lewat aduan hotline ke KontraS.


“Dalam hal ini kontraS, pada tanggal 4 September 2025, yang kemudian pada tanggal 8 September 2025, ibu Saudara Eko ini mendapat kabar dari seseorang yang merupakan kenalan dan temannya juga," ujar Pasaribu.


"Bahwa Saudara Eko sudah bisa dihubungi dan Saudara Eko meminta agar laporan pengaduan hilang itu dicabut,” tambahnya.

Baca Juga: DPR Usul Bansos Pangan Ditambah Minyak Goreng 2 Liter, Menkeu Purbaya Siapkan Skema Anggaran dari Serapan K/L

Namun, sang ibu tetap belum bisa berkomunikasi langsung sehingga membuat laporan tambahan di Polsek Johar Baru pada 10 September.

Hingga akhirnya, pada 16 September, Eko sendiri menghubungi ibunya dan mengabarkan posisinya di Kalimantan Tengah.

2. Eko Purnomo Bekerja di Kapal

Tim Polda Metro Jaya kemudian berhasil menemukan Eko pada 17 September 2025. Ia diketahui bekerja di kapal penangkap ikan di Kalimantan Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini