(KLIKANGGARAN) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan persetujuannya atas wacana pembentukan tim investigasi independen terkait demonstrasi Agustus 2025.
Menurut AHY, keberadaan tim tersebut akan membantu mencegah simpang siur informasi di masyarakat.
“Saya rasa memang harus kita identifikasi dengan utuh ya, sehingga mencegah terjadinya misinformasi, disinformasi, hari-hari ini juga sering kali membuat bingung,” kata AHY kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga: Bertemu Mentan Andi Amran Sulaiman, Bupati Lutra Minta Bantuan Alsintan untuk Percepat Cetak Sawah
“Informasi itu penting untuk diketahui secara fakta dan aktual,” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa data yang lengkap dan akurat sangat diperlukan agar masyarakat tidak mudah terjebak pada informasi palsu.
“Jadi, kalau kita ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindarkan fitnah, menghindari hoaks, termasuk konspirasi teori,” paparnya.
Baca Juga: K.H. Imam Tauhid, Nakhoda Baru MUI Luwu Utara Masa Khidmat 2025 - 2030
Lebih jauh, AHY mengingatkan soal maraknya teori konspirasi yang bisa berpotensi mengganggu harmoni antarwarga.
“Banyak sekali teori konspirasi yang muncul dan kita mencegah terganggunya kerukunan antaranak bangsa,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa demokrasi harus tetap berjalan seiring dengan kepatuhan pada konstitusi, hukum, dan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Pestapora, Freeport, dan Dilema Integritas di Panggung Musik
Wacana pembentukan tim investigasi independen ini sebelumnya dibahas Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh lintas agama dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB).
Mantan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa Presiden telah menyetujui pembentukan tim tersebut.
“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” kata Lukman dalam jumpa pers usai bertemu dengan Prabowo di Istana Negara pada Kamis, 11 September 2025.**
Artikel Terkait
DPRK Nagan Raya akan Bentuk Tim Investigasi di Lahan perkebunan Milik Masyarakat Babah Lueng yang Dijadikan Plasma saat Audiensi
Telisik Aksi ‘Blokir Semuanya’ di Prancis: Gelombang Demo soal Pajak, Layanan Publik, hingga Penolakan PM Loyalis Macron
64 Anak Jadi Tersangka Usai Demo Ricuh di Jatim, Emil Dardak Tekankan Peradilan Anak Fokus Membina Bukan Menghukum
Eks Menag Lukman Hakim Sebut Presiden Prabowo Setujui Tim Investigasi Independen untuk Usut Demo Agustus 2025 dan Desakan Pembebasan Aktivis