AHY Dukung Tim Investigasi Independen: Cegah Hoaks, Disinformasi, dan Teori Konspirasi Pasca Demo Agustus 2025

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 14:50 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setuju dengan rencana pembentukan tim investigasi independen ((Instagram/agusyudhoyono))
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setuju dengan rencana pembentukan tim investigasi independen ((Instagram/agusyudhoyono))


(KLIKANGGARAN) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan persetujuannya atas wacana pembentukan tim investigasi independen terkait demonstrasi Agustus 2025.

Menurut AHY, keberadaan tim tersebut akan membantu mencegah simpang siur informasi di masyarakat.

“Saya rasa memang harus kita identifikasi dengan utuh ya, sehingga mencegah terjadinya misinformasi, disinformasi, hari-hari ini juga sering kali membuat bingung,” kata AHY kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 September 2025.

Baca Juga: Bertemu Mentan Andi Amran Sulaiman, Bupati Lutra Minta Bantuan Alsintan untuk Percepat Cetak Sawah

“Informasi itu penting untuk diketahui secara fakta dan aktual,” imbuhnya.

Ia menekankan bahwa data yang lengkap dan akurat sangat diperlukan agar masyarakat tidak mudah terjebak pada informasi palsu.

“Jadi, kalau kita ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindarkan fitnah, menghindari hoaks, termasuk konspirasi teori,” paparnya.

Baca Juga: K.H. Imam Tauhid, Nakhoda Baru MUI Luwu Utara Masa Khidmat 2025 - 2030

Lebih jauh, AHY mengingatkan soal maraknya teori konspirasi yang bisa berpotensi mengganggu harmoni antarwarga.

“Banyak sekali teori konspirasi yang muncul dan kita mencegah terganggunya kerukunan antaranak bangsa,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa demokrasi harus tetap berjalan seiring dengan kepatuhan pada konstitusi, hukum, dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Pestapora, Freeport, dan Dilema Integritas di Panggung Musik

Wacana pembentukan tim investigasi independen ini sebelumnya dibahas Presiden Prabowo Subianto bersama tokoh lintas agama dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB).

Mantan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa Presiden telah menyetujui pembentukan tim tersebut.

“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” kata Lukman dalam jumpa pers usai bertemu dengan Prabowo di Istana Negara pada Kamis, 11 September 2025.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X