Cak Imin Sebut Demokrasi Indonesia Takkan Kuat Tanpa Gus Dur, Tanggapi Soeharto Dicalonkan Pahlawan Nasional: Kita Tunggu Saja

photo author
- Minggu, 9 November 2025 | 20:36 WIB
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional pada Gus Dur. ((Instagram.com/@cakiminow))
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional pada Gus Dur. ((Instagram.com/@cakiminow))

“Siapa-siapa saja tentu kita tunggu saja Dewan Gelar. Saya sebagai menteri tentu tidak bisa berkomentar siapa saja yang akan kita dukung atau tidak, sepenuhnya saya menyerahkan kepada dewan kehormatan dan gelar, kita tunggu saja,” tegasnya.

Pengumuman Gelar Pahlawan Nasional pada 10 November

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa daftar penerima gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Korea Masters 2025: Pasangan Ganda Putra RayJo Gagal Raih Gelar, Indonesia Pulang Tanpa Trofi Juara

“Ya jadi prosesnya berjenjang ya, sudah beberapa kali kami sampaikan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai ke Kemensos setelah itu ke Dewan Gelar, Dewan Gelar yang melapor kepada Presiden,” kata Gus Ipul kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi telah dilakukan secara ketat, mulai dari kajian daerah hingga penetapan di tingkat pusat.

“Semua sudah dilalui prosesnya, siapapun nanti yang ditetapkan oleh Presiden tentu sudah sangat memenuhi syarat. Nah, soal siapa saja kita tunggu pengumuman resminya,” imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap! 3 Klaster Korupsi Bupati Ponorogo: Suap Jabatan RSUD, Fee Proyek Rp14 Miliar, hingga Gratifikasi Pejabat

Nama-nama Tokoh yang Diusulkan

Menurut Gus Ipul, terdapat 49 tokoh yang diusulkan memperoleh gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Nama-nama tersebut telah diserahkan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dikaji lebih lanjut.

Selain Soeharto dan Gus Dur, beberapa tokoh lain yang masuk daftar usulan di antaranya aktivis buruh Marsinah, Ali Sadikin, Kiai Bisri Syansuri, dan Kiai Muhammad Yusuf Hasyim.

Gelar kehormatan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan negara terhadap kontribusi besar para tokoh dalam memajukan Indonesia di berbagai bidang.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X