Cak Imin Sebut Demokrasi Indonesia Takkan Kuat Tanpa Gus Dur, Tanggapi Soeharto Dicalonkan Pahlawan Nasional: Kita Tunggu Saja

photo author
- Minggu, 9 November 2025 | 20:36 WIB
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional pada Gus Dur. ((Instagram.com/@cakiminow))
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar buka suara soal rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional pada Gus Dur. ((Instagram.com/@cakiminow))

 

(KLIKANGGARAN) — Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur masuk dalam daftar tokoh yang diusulkan menerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut Gus Dur sebagai figur penting dalam memperkuat demokrasi Indonesia.

“Demokrasi tidak akan bisa dimaknai sebagai jalan kemajuan kalau tidak ada rujukan khazanah-khazanah ilmu-ilmu pesantren hari ini,” ujar Cak Imin dalam penutupan Musabaqoh Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) di Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025.

Menurutnya, nilai-nilai pesantren yang dihidupkan Gus Dur menjadi fondasi penting bagi lahirnya demokrasi yang kokoh di Indonesia.

Baca Juga: Legislator Sulsel Jasrum Minta Kadis Provinsi Sulsel Berikan Klarifikasi Soal PDTH 2 Guru di Luwu Utara

“Subkultur pesantren memberi makna dan warna, demokrasi kalau tidak ada Gus Dur, tidak akan kuat di Tanah Air,” tambahnya.

Gus Dur, Simbol Demokrasi dan Reformasi

Cak Imin menegaskan bahwa usulan agar Gus Dur diberi gelar Pahlawan Nasional merupakan bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam sejarah reformasi Indonesia.

“Gus Dur diusulkan menjadi pahlawan tentu kita bangga bersyukur. Terima kasih karena memang demokrasi tumbuh kuat dan terakhir gong yang menjadikan reformasi dan demokrasi adalah Gus Dur,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada kalangan santri untuk menjaga warisan perjuangan Gus Dur dengan ikut bertanggung jawab atas masa depan demokrasi.

Baca Juga: Dalam Rangka Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Seribu, FMKS Soroti Enam Isu Pelayanan, Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Rakyat

Soal Soeharto, Cak Imin Pilih Tak Berkomentar

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin turut menanggapi munculnya nama Presiden Soeharto dalam daftar calon penerima gelar Pahlawan Nasional.
Namun, ia enggan memberikan pandangan lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Gelar dan Kehormatan Nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X