Lima Menteri Tersingkir dalam Reshuffle Kedua
Langkah besar kemudian dilakukan pada reshuffle kedua, Senin, 8 September 2025.
Baca Juga: Tragedi Timothy Anugerah di Udayana: 6 Mahasiswa Pembuli Terancam Nilai D, Kampus Janji Tindak Tegas
Sebanyak lima menteri dicopot, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Budi Gunawan, Sri Mulyani, Abdul Kadir Karding, Budi Arie Setiadi, dan Dito Ariotedjo.
Sebagai pengganti, Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru: Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah yang didampingi Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil.
Keputusan tersebut disebut bertujuan memperkuat koordinasi lintas kementerian yang dinilai masih belum optimal.
Reshuffle Ketiga Tutup Tahun Pertama Pemerintahan
Reshuffle ketiga dilakukan pada Rabu, 17 September 2025. Dalam perombakan ini, satu menteri, dua wakil menteri, dan dua kepala badan diganti.
Baca Juga: Mahfud MD Sindir KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Tak Perlu Laporan, Langsung Saja Selidiki
Erick Thohir yang sebelumnya menjabat Menteri BUMN dipindahkan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Posisi Menko Polkam yang sempat kosong diisi oleh Djamari Chaniago, sementara posisi lain ditempati tokoh baru seperti Afriansyah Noor (Wakil Menteri Ketenagakerjaan) dan Rohmat Marzuki (Wakil Menteri Kehutanan).
Konsolidasi tersebut menunjukkan strategi Prabowo untuk menata ulang struktur pemerintahan agar lebih solid dan efisien menghadapi tantangan politik serta ekonomi di tahun-tahun mendatang.**
Artikel Terkait
Istana Tegaskan Reshuffle Kabinet Adalah Hak Prerogatif Presiden
Betulkah Reshuffle Kabinet untuk Singkirkan Orang-orang Jokowi di Pemerintahan? Berikut Penjelasan Istana Soal Perombakan Kabinet oleh Presiden Prabow
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Siap Jalankan Peran Ganda Usai Reshuffle Kabinet Prabowo
Mahfud MD Nilai Reshuffle Belum Final, Prediksi Prabowo Kembali Rombak Kabinet Oktober karena Banyak Pejabat Tak Kompeten
Jokowi Pilih Tahan Komentar soal Reshuffle Budi Arie, Tegaskan Itu Hak Prerogatif Prabowo dan Janji Segera Bertemu Ketua Projo