KLIKANGGARAN -- Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, didenda karena tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil yang sedang melaju saat ia merekam sebuah video untuk media sosial, demikian menurut BBC dikutip Jalopnik.
Kepolisian Lancashire menjatuhkan denda sebesar £100 kepada Perdana Menteri Inggris yang berusia 42 tahun ini, dan ia kini memiliki waktu 28 hari untuk membayarnya atau tidak.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris "sepenuhnya menerima bahwa ini adalah sebuah kesalahan dan telah meminta maaf."
Orang tersebut menambahkan bahwa Sunak akan membayar denda tersebut secara penuh. Jika PM memutuskan untuk melawan kasus ini di pengadilan, dendanya bisa meningkat menjadi £500.
Baca Juga: FBI Temukan Lebih Banyak Dokumen Rahasia di Kediaman Biden setelah Penggeledahan Selama 13 Jam
Pelanggaran tersebut terjadi di Lancashire ketika Sunak sedang melakukan perjalanan melintasi Inggris bagian utara.
Video tersebut dibuat untuk mempromosikan putaran terbaru dari pengeluaran pemerintah yang "naik level" dan diunggah ke akun Instagram-nya.
BBC melaporkan bahwa ini bukanlah kali pertama sang Perdana Menteri berurusan dengan hukum.
April lalu, ia didenda bersama Boris Johnson karena melanggar aturan penguncian Covid dengan menghadiri pertemuan saudara laki-laki untuk Johnson di 10 Downing Street pada bulan Juni 2020.
Artikel Terkait
Arab Saudi Siap Mengganti Dolar dengan Mata Uang Lain dalam Perdagangan
Virginia Menolak Pabrik Ford Senilai 3,5 Miliar Karena Ketakutan akan Kontrol Komunis China
Microsoft Akan Mem-PHK Sebanyak 11.000 Karyawan Minggu Ini, Lapor Dua Media
India Menuduh BBC Siarkan Film Propaganda Menyudutkan PM Narendra Modi
FAA Mengandangkan Semua Penerbangan AS gara-gara Sebuah Terhapus Kontraktor, Kok Bisa?
Inilah Profil Muhammad Said, Jemaah Umrah Asal Indonesia Dituduh Lakukan Pelecehan saat Tawaf di Depan Ka'bah
Jenderal Top Amerika Serikat: Melawan Rusia 'sangat, sangat sulit' bagi Ukraina
Ukraina Bersumpah Rebut Kembali Wilayahnya, Rusia Telah Memenangkan Serangkaian Pertempuran Penting
Moskow Memperingatkan Barat Bahwa Akan terjadi 'Tragedi Global' Apabila Ukraina Terus Dipasok Senjata
FBI Temukan Lebih Banyak Dokumen Rahasia di Kediaman Biden setelah Penggeledahan Selama 13 Jam