Virginia Menolak Pabrik Ford Senilai 3,5 Miliar Karena Ketakutan akan Kontrol Komunis China

KLIKANGGARAN -- Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, memberi tahu Ford untuk membatalkan rencananya membangun pabrik baterai EV besar-besaran.

Pabrik baterai EV itu akan menyediakan 2.500 pekerjaan di negara bagian dan mendorongnya.

Semua karena mitra Ford dalam proyek tersebut adalah pabrikan baterai China — pabrikan terbesar di dunia.

Youngkin menolak rencana Ford untuk pabrik baterai lithium besi fosfat di Berry Hill, Virginia pada akhir Desember.

Ford menginvestasikan waktu dan uang yang serius ke tempat tersebut— $200 juta di situs tersebut selama 15 tahun terakhir, lapor Richmond Times-Dispatch. Semuanya hilang sekarang.

Youngkin menghentikan pengembangan pabrik karena kemitraan Ford dengan Contemporary Amperex Technology, sebuah perusahaan China yang menjadi produsen baterai terbesar di dunia.

Keputusan akhir Desember datang tepat ketika DeSantis menuntut badan legislatif Republik di Florida melarang China membeli real estat — terutama tanah pertanian — di Negara Bagian Sunshine.

Youngkin, yang menganggap dirinya bersaing melawan DeSantis untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024.

Itu meskipun China memiliki kurang dari satu persen bidang pertanian di AS, lapor Richmond Times-Dispatch.

Setidaknya kebijakan tersebut tidak secara langsung merugikan masyarakat Virginia atau Florida.

Menolak ribuan pekerjaan baru dengan pabrikan mobil Amerika yang terkenal, dijadwalkan untuk komunitas yang tertekan secara ekonomi, tentu berdampak pada konstituen Youngkin.