Selain Bradley dan Stryker dari Amerika, Ukraina juga akan menerima kendaraan tempur lapis baja AMX-10 RC dari Prancis, yang oleh beberapa ahli digambarkan sebagai 'tank ringan'. Presiden Emmanuel Macron mengumumkan rencana pengiriman perangkat keras tersebut pada awal bulan ini.
Swedia juga telah berjanji untuk memberikan kontribusi yang akan mencakup kendaraan tempur infanteri CB-90 dan howitzer self-propelled Archer.
Artikel Terkait
Inilah Profil Nguyen Xuan Phuc, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri karena Pejabatnya Korupsi
Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Dekat Kiev
Arab Saudi Siap Mengganti Dolar dengan Mata Uang Lain dalam Perdagangan
Virginia Menolak Pabrik Ford Senilai 3,5 Miliar Karena Ketakutan akan Kontrol Komunis China
Microsoft Akan Mem-PHK Sebanyak 11.000 Karyawan Minggu Ini, Lapor Dua Media
India Menuduh BBC Siarkan Film Propaganda Menyudutkan PM Narendra Modi
FAA Mengandangkan Semua Penerbangan AS gara-gara Sebuah Terhapus Kontraktor, Kok Bisa?
Inilah Profil Muhammad Said, Jemaah Umrah Asal Indonesia Dituduh Lakukan Pelecehan saat Tawaf di Depan Ka'bah
Jenderal Top Amerika Serikat: Melawan Rusia 'sangat, sangat sulit' bagi Ukraina