Pfizer 'Menggertak' Pemerintah India untuk Ganti Rugi terkait Tindakan Hukum Vaksin Covid-19

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 08:30 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer (indiatoday)
Ilustrasi vaksin Pfizer (indiatoday)

Oleh karena itu, Pfizer dan Moderna menolak untuk mengirimkan vaksin berbasis mRNA mereka ke India.

India pada awalnya menyetujui varian vaksin Oxford-AstraZeneca yang diproduksi secara lokal, vaksin lain yang diproduksi di dalam negeri yang disebut Covaxin, dan produk Sputnik V.

Moderna dari Rusia pada akhirnya juga mendapat persetujuan, seperti halnya produk Johnson & Johnson dan sejumlah vaksin buatan dalam negeri lainnya.

Pfizer menikmati ganti rugi di AS di bawah serangkaian undang-undang pro-industri, dan di Uni Eropa di bawah kontrak rahasia yang ditandatangani oleh perusahaan farmasi dan negara-negara anggota.

Inggris juga memberikan perlindungan kepada Pfizer dari tuntutan hukum, dengan mengubah undang-undang untuk melindungi perusahaan dan staf kesehatan yang memberikan suntikan.

Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan menyelidiki potensi hubungan antara vaksin Covid-19 Pfizer dan stroke di antara orang lanjut usia, tetapi bersikeras bahwa "sangat kecil kemungkinannya" bahwa ada "risiko klinis yang nyata".

Vaksin Pfizer juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, terutama pada pria muda.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X