KLIKANGGARAN -- Di pengujung tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara kembali melakukan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah pegunungan nan terpencil.
Pelayanan kesehatan di wilayah terpencil ini kemudian dikenal dengan dengan nama Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB). PKB Ini adalah terobosan baru Dinas Kesehatan.
Salah satu wilayah yang disisir Dinas Kesejatan melalui PKB adalah Kecamatan Seko. Di mana wilayah ini adalah salah satu wilayah Luwu Utara yang berada di pegunungan.
Baca Juga: Inilah Profil Josko Gvardiol, Pencetak Gol Pertama Kroasia Vs Maroko
Kepala Dinas Kesehatan, drg. Marhani Katma, MARS., mengatakan bahwa pelayanan kesehatan bergerak menjadi salah satu solusi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“15 Desember kemarin, kami kembali melaksanakan pelayanan kesehatan yang dikemas dalam kegiatan PKB di Desa Taloto Kecamatan Seko,” ungkap Marhani, Sabtu (17/12/2022).
Ia menceritakan, selama kegiatan PKB di Desa Taloto, antusiasme warga desa sangat tinggi dalam menerima layanan kesehatan yang diberikan oleh Tim Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Sekda Armiadi Pantau Pasar Pangan Murah di Kecamatan Baebunta
“Antusiasme itu ditandai banyaknya warga berkunjung ke pos pelayanan, mulai lansia, dewasa, sampai anak-anak. Bahkan balita juga menerima layanan,” ungkap Marhani.
Salah satu kegiatan PKB yang dilakukan di Desa Taloto adalah sunatan massal. Menariknya, pelayanan kesehatan sunatan ini rupanya mendapat kunjungan paling banyak.
“Anak laki-laki memang banyak yang belum disunat. Hal itu ditandai dengan banyaknya kunjungan sampai pelayanan kami ditutup menjelang pukul 22.00 WITA,” bebernya.
Baca Juga: SPOILER Serial Kupu Malam Episode 6: Raffi Mulai Ragu pada Laura, Arif Dirgantara Ketakutan
Ia juga menceritakan sebuah kisah penuh perjuangan, di mana tim tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan bergerak di Seko acap kali pulang hingga pukul 23.00 malam.
Masih cerita Marhani, bahwa para pemberi layanan kesehatan ini baru pulang untuk beristitrahat pada pukul 23.00 WITA dalam kondisi hujan dan suasana gelap.
“Untung saja ada beberapa ojek di sana yang memiliki lampu motor, sehingga kita bisa saling membantu dalam keadaan kondisi lagi hujan,” beber Marhani Katma.
Baca Juga: Sinopsis Serial Kupu Malam Episode 5: Raffi Tahu Masa Lalu Laura, Laura Diculik!
Artikel Terkait
Persentase Kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara Alami Penurunan di Tahun 2022
Camat Cantik di Luwu Utara Ini Pemenang Lomba Menulis Artikel Ekonomi Daerah yang Dihelat Bank Indonesia
Selamat! Perpustakaan Daerah Luwu Utara Terbaik Nasional Program TPBIS
Pupuk Subsidi Terbatas, Dinas Pertanian Luwu Utara Latih Petani Buat Pupuk Organik di BPP Malbar
Deputi Litbang BKKBN-RI Puji Penanganan Stunting di Kabupaten Luwu Utara
Program PISEW 2022 di Luwu Utara Kelar, Tahun Depan Bakal Ada Penambahan
7 Bulan Bertugas di Luwu Utara, Pendamping Gizi Desa Sukses Turunkan Prevalensi Stunting
Upaya CPNS Diskominfo Luwu Utara Optimalkan Verifikasi Kelengkapan Dokumen SPj
Kapsul Indah, Inovasi Baru Cegah Stunting Siap Diluncurkan di Luwu Utara
Rakerda DPD Perhiptani Luwu Utara Bakal Dibuka Bupati di Pantai Seta-Seta, Catat Tanggalnya