Percepat Pengembangan KUMKM, Kemenkop Gelar Nusantara Festival UMKM 2022

- Kamis, 8 Desember 2022 | 21:01 WIB
Nusantara Festival UMKM 2022 (Dok.klikanggaran/Istimewa)
Nusantara Festival UMKM 2022 (Dok.klikanggaran/Istimewa)

KLIKANGGARAN – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menggelar Nusantara Festival UMKM 2022. Acara yang digelar pada 7-9 Desember 2022 ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, mengapresiasi pameran produk KUMKM yang digelar di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan. Event untuk koperasi dan UMKM ini dirangkai dengan business matching bagi para startup, inkubator, exhibition, dan talkshow.

Teten menekankan perlunya percepatan pengembangan koperasi dan UMKM yang sistematis, terencana, terintegrasi, dan berkesinambungan. Tujuannya agar KUMKM semakin kuat dalam menghadapi tantangan kompleks yang berpotensi krisis tahun depan.

Baca Juga: Meskipun Sudah Disita Pihak Kejagung, PT DMP Masih Beroperasi 

“Jalan utama agar ekonomi Indonesia tetap kokoh adalah dengan pengembangan koperasi dan UMKM yang holistik. Kita harus keluar dari jebakan pendekatan survival ke pendekatan kewirausahaan,” ujar Teten.

Dia menegaskan, ekosistem usaha yang kuat, sehat, terhubung hulu-hilir yang saat ini tengah dirajut harus terus dilakukan. KUMKM harus terus berkembang, naik kelas, dan kesejahteraan pelaku usaha meningkat.

“Tidak bisa lagi KUMKM berjalan sendiri-sendiri, harus saling berkolaborasi,” tegas Teten. “Untuk koperasi, ekosistem terus dibangun melalui pendampingan digitalisasi, berbasis komoditas, dan akses pembiayaan. Sedangkan UMKM, ekosistem yang diperkuat mulai dari sisi produksi, kemitraan, pendanaan, hingga pemasaran,” lanjutnya.

Baca Juga: Viral Roti AOKA Rasa Susu Nabila, Warganet 1 Detik Paham, Trending di Twitter

Menurutnya, beberapa model bisnis dan pemanfaatan inovasi dan teknologi melalui koperasi saat ini sedang berjalan. Mulai dari membangun kemandirian petani sawit swadaya melalui pembangunan pabrik minyak makan merah, Program Solusi Untuk Koperasi (Solusi) Nelayan, guna menjamin ketersediaan akses BBM (Bahan Bakar Minyak) Solar Bersubsidi bagi nelayan kecil, hingga pembangunan rumah produksi bersama.

“Di dalam Convention Hall Smesco ini, Bapak Ibu sudah melihat stand-stand koperasi, UMKM, dan mitra LPDB. Hal itu adalah bagian dari ekosistem yang sedang kami bangun dan dampingi. Silakan berkunjung dan pelajari model bisnisnya, sesuai dengan konsep yang saya sebutkan tadi,” kata Teten.

Melalui Kegiatan Nusantara Festival Koperasi dan UMKM itu, Teten berharap peran seluruh pihak dapat dimaksimalkan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem koperasi dan UMKM yang sehat, menuju Indonesia mandiri dan sejahtera.

Baca Juga: Belum Menikah dengan Kaesang Pangarep, Erina Gudono Mual dan Muntah, Nah Lho?

Tercatat sepanjang 2022, transaksi dalam business matching yang dilakukan KUMKM melalui inisiasi dan fasilitasi KemenKopUKM bersama para mitra telah mencapai Rp37 miliar.

Jumlah tersebut terdiri dari kesepakatan business matching sebesar Rp23 miliar dari KUMKM di bawah koordinasi LPDB-KUMKM dan sisanya Rp14 miliar berasal dari KUMKM di bawah binaan Deputi Bidang UKM KemenKopUKM. Hingga tahun 2025 ditargetkan business matching melalui fasilitasi KemenKopUKM bisa mencapai Rp100 miliar.

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelindo Petikemas Hijaukan Area Pelabuhan

Rabu, 31 Mei 2023 | 16:24 WIB
X