KLIKANGGARAN -- Russia Today melansir bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina, Vladimir Zelensky, akan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia pada November mendatang.
Rencana kehadiran Putin dan Zelensky di KTT G20 itu dikutip Outlet Rusia dari pernyataan seorang diplomat Indonesia kepada surat kabar The National UEA.
Jika Putin dan Zelensky benar-benar bisa hadir di KTT G20, KTT tersebut akan menjadi acara pertama yang dihadiri kedua pemimpin sejak operasi militer Rusia di Ukraina dimulai.
“Keduanya telah setuju [untuk hadir],” kata Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husain Bagis, kepada The National, Jumat.
Baca Juga: Tampak Segar Meski Terlihat Sedih, Inilah Penampakkan Lesti Kejora Terkini yang Dibagi Rossa
Dia mengakui bahwa “situasinya tidak mudah karena perang Ukraina-Rusia,” dan mengatakan bahwa pemerintahnya sudah merencanakan bagaimana mengatur kedatangan kedua pemimpin.
“Kami sedang memutuskan hotel mana yang akan menempatkan mereka – satu untuk Tuan Putin dan satu untuk Tuan Zelensky,” katanya.
Kremlin mengkonfirmasi pada bulan Juni bahwa Putin akan menghadiri KTT, meskipun juru bicara Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat bahwa format partisipasi Putin “masih belum ditentukan.”
Kiev menyatakan pada bulan Agustus bahwa Zelensky “percaya bahwa dia harus berada di wilayah Ukraina,” tetapi akan “memikirkan” melakukan perjalanan jika Putin hadir secara langsung.
Baca Juga: Inilah Profil Dendi Ramadhona, Bupati Pesawaran Dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
Hari ini sekretaris persnya, Sergey Nikiforov, dalam sebuah komentar kepada media Ukraina, membantah informasi bahwa Zelensky telah memutuskan untuk mengunjungi KTT G20.
Presiden AS Joe Biden dan sejumlah pemimpin Barat lainnya mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo untuk tidak mengundang Putin ke KTT di Bali.
Namun, Jokowi menolak kampanye tekanan dan mengundang pemimpin Rusia itu sesuai rencana.
Dengan Widodo bertemu Zelensky dan Putin awal musim panas ini dalam upaya untuk “mengundang kedua pemimpin untuk membuka dialog dan menghentikan perang,” Bagis mengatakan kepada The National bahwa Indonesia bertujuan “untuk menjadikan G20 sebagai platform untuk perdamaian, bukan konflik.”
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bertemu Putin dan Sampaikan Pesan dari Ukraina, Bagaimana Respons Putin?
Bedanya Panjang Meja Putin dengan Presiden Jokowi dan Macron Ramai jadi Sorotan, Apa Pesan yang Muncul?
Betulkah Presiden Jokowi Dititipi Pesan dari Zelenksyy pada Putin? Ini Faktanya!
Di Momen Idul Adha, Presiden Vladimir Putin Apresiasi Peran Umat Muslim Rusia, Inilah Ungkapannya
Bukan Sinetron, Presiden Rusia Vladimir Putin Ngaku Tidak Senang Kekasihnya Hamil Putranya, Kok Bisa?
Macron dan Putin Lakukan Hubungan Telepon dan Bahas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di Ukraina
Presiden Putin: Ekonomi Rusia Telah Normal Kembali, bahkan Anggara tahun ini Surplus!
Putin: Operasi Militer Rusia di Ukraina Menguatkan Kedaulatan Rusia
Pidato Putin Sangat Emosional di Hadapan Ribu Massa Dimulai Proses Penggabungan Bekas Wilayah Ukraina ke Rusia