KLIKANGGARAN -- Serangan balasan yang disebut-sebut oleh Ukraina, diklaim Rusia, telah gagal. Pasukan Rusia telah melumpuhkan ratusan tentara Ukraina dan puluhan tank serta kendaraan militer lapis baja.
Sebuah pernyataan menambahkan bahwa para pejabat percaya serangan balasan Ukraina yang gagal itu dilakukan atas perintah pribadi Presiden Vladimir Zelensky, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa.
Kementerian Pertahanan Rusia juga memerinci kerugian yang dialami oleh Ukraina dalam serangan balasan.
Tentara Rusia menghancurkan 48 tank, 46 kendaraan tempur infanteri, 37 kendaraan tempur lapis baja lainnya, 8 pickup dengan senapan mesin berat dan lebih dari 1.200 prajurit Ukraina dalam satu hari, lansir RT.com.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev, Pencetus Perestroika dan Glasnost, Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Kementerian menambahkan bahwa Kiev mengalami kerugian ini selama serangan yang gagal yang arahnya mengarah ke Nikolaev, Krivoy Rog, dan kota-kota lain di Ukraina selatan.
Kementerian melanjutkan dengan mengatakan bahwa pasukan Moskow mengarahkan unit Brigade Penyerangan Gunung Ukraina ke 128, yang telah dikerahkan dari Ukraina barat untuk mengambil bagian dalam operasi tersebut.
“Lima anggota layanan dari brigade ini meletakkan senjata mereka dan menyerah,” tambah kementerian itu.
Pasukan Rusia juga memusnahkan “lebih dari 200 militan, termasuk sekitar 40 tentara bayaran asing” serta lebih dari 20 unit lapis baja, menurut militer.
Baca Juga: Viral Video Seorang ODGJ Dianiaya Dua Orang Pemuda, Polisi Buru Pelaku
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia muncul setelah klaimnya pada hari Senin bahwa serangan balik Ukraina di Kherson telah “gagal total.”
Pada saat itu, kementerian menempatkan kerugian Kiev pada 26 tank, 23 kendaraan tempur lapis baja, sembilan kendaraan lapis baja lagi, dua jet dan setidaknya 560 tentara.
Kiev telah berbicara tentang "serangan balasan Kherson" sepanjang musim panas, sambil meminta lebih banyak senjata dan amunisi dari pendukung Baratnya.
Baca Juga: Klarifikasi Camat Abab, Razulik SH Terkait Tudingan Coret Nama Ibu Sulma di Acara Lomba Senjang
Artikel Terkait
Macron dan Putin Lakukan Hubungan Telepon dan Bahas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di Ukraina
3 Rudal Kinzhal Telah Ditembakkan Pasukan Rusia selama Konflik dengan Ukraina
Pembunuhan Jurnalis Darya Dugina Dilakukan oleh Warga Negara Ukraina, Tuduh Rusia
Tentara Rusia Memasuki Wilayah Nikolaev Ukraina yang Menjadi Daerah Penting dan Strategis
YouTube Melakukan pelabelan dan Sensor di Ukraina, Kata Slide yang Bocor di Media Sosial
Ukraina Mengikuti Cetak Biru Amerika Serikat dallam Berperang dengan Rusia
Pentagon Perluas Pengiriman Senjata ke Ukraina melalui Laut, Terutama Amunisi Kaliber Besar
Jerman Mengasumsikan Terjadi Pembagian Tanggung Jawab dalam Mempersenjatai Ukraina
Serangan Balasan Ukraina Gagal Total, Jauh-jauh Hari Sudah Digembar-gemborkan, Nyatanya?