Inilah Penyebab Beratnya Tuntuntan Jaksa Terhadap Habib Bahar Sehingga Dijatuhi Hukuman Penjara 5 Tahun

KLIKANGGARAN -- Sebagaimana diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menilai Bahar bin Smith bersalah dan dituntut 5 tahun penjara.

Habib Bahar dituntut 5 tahun penjara karena melakukan tindak pidana menyiarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran dalam ceramahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Perihal tuntutan 5 tahun penjara untuk Habib Bahar itu disampaikan jaksa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 28 Juli 2022.

Baca Juga: VIRAL! Video Diduga 'Punyanya' Ardhito Trending di Twitter, Warganet : Minta Linknya Dong

"Menjatuhkan pidana pada terhadap Habib Assayid Bahar bin Smith alias Habib Bahar bin Ali bin Smith dengan pidana penjara lima tahun dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan," tegas Jaksa.

Menurut Jaksa, hal yang memberatkan tuntutannya adalah karena Habib Bahar dinilai tak merasa bersalah dengan perbuatannya.

Sedangkan yang meringankan, Bahar memiliki tanggungan keluarga.

Baca Juga: IAIN Palopo Sosialisasi Program Pascasarjana di Dinas Kominfo SP Luwu Utara

Atas perbuatannya, Bahar dikenakan dakwaan pertama primer Pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Sejumlah kerabat Bahar yang hadir di ruangan sidang sempat berteriak "tak adil" setelah jaksa membacakan tuntutan.

Sebelumnya diberitakan, kasus berita bohong dengan terdakwa Bahar bin Smith terjadi pada 11 Desember 2021 di wilayah Margaasih, Kabupaten Bandung. Saat itu Bahar sedang melakukan ceramah.