Tidak Punya Hati, Pura-pura Antar Istrinya yang Ditembak Atas Idenya, Kopda Muslimin Kabur dan Menghilang

KLIKANGGARAN -- Para pelaku penembakan  Istri TNI, Rina Wulandari (RW), yang sudah tertangkap menemukan fakta mengejutkan bahwa Kopda Muslimin, Sang Suamilah Otaknya.

Fakta bahwa Kopda Muslimin, oknum TNI yang mendalangi penembakan Istrinya sendiri di Semarang membuat publik geger.

Kopda Muslimin seolah tak punya hati ingin membunuh istrinya dengan menyewa pembunuh bayaran.

Baca Juga: Asik! Nathalie Holscher Dapat Perhatian dari Eko Patrio: Akan Saya Berikan Rasa Aman dan Nyaman

Dugaan Kopda Muslimin sebagai otak pembunuhan berencana terhadap istrinya diungkap Kapolda Irjen Pol Ahmad Lutfhi kepada awak media.

Setelah tahu istrinya berhasil ditembak, dia masih berakting sebagai suami korban, Kopda Muslimin sempat antar istrinya dulu ke rumah sakit.

"Jadi setelah penembakan jam 12 siang suami korban ini membawa istrinya ke rumah sakit," kata Ahmad Lutfhi.

Baca Juga: Apa Itu Koperasi Syariah 212 yang Dikabarkan Menerima 10 M dari ACT Trending di Twitter? Inilah Penjelasannya!

Masih berdasarkan keterangan kepolisian setelah antar istrinya, Kopda Muslimin lalu membayar uang bayaran sebesar 120 juta untuk para penembak.

Uang itu diterima oleh salah satu pelaku Sugiono alias Bebi.

"Nah setelah itu Sugiono alias Bebi menemui Muslimin untuk mengambil bayaran di Indomaret samping RS Hermina Banyumanik Semarang besarnya 120 juta rupiah," tambahnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Papin Pinot Diungkap Sang Istri dan Trending di Twitter, Bagaimana Kondisinya?

Selesai bertransaksi, Kopda Muslimin pun menghilang.*