Klikanggaran.com-- Polisi meminta orang-orang Amerika berhenti menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan perselisihan setelah perdebatan tentang pertandingan sepakbola Amerika di AS meningkat menjadi penembakan yang fatal, sementara petugas telah mengidentifikasi tersangka yang akan mereka tangkap, lansir RT.com.
Insiden kekerasan itu dimulai saat Texas A&M menang 41-38 atas tim peringkat teratas Alabama, menurut Polisi Bessemer.
Dua pria di pinggiran Alabama berdebat tentang tim mana yang lebih baik,lalu memaksa si pemilik rumah keluar, menurut New York Post. Lalu, tindakan kekerasan pun terjadi.
"Begitu di luar rumah, tembakan dilepaskan," tambah polisi dalam sebuah pernyataan.
Hingga 10 orang yang berada di properti untuk menonton pertandingan berlari keluar dan menemukan bahwa Kealand Pickens yang berusia 27 tahun menderita beberapa luka tembak di tubuhnya, kata laporan itu.
Korban dilaporkan dilarikan ke rumah sakit Birmingham dan kemudian dinyatakan meninggal sekitar pukul 03.20 dini hari Sabtu pagi.
Baca Juga: Perjalanan Dinas Anggota DPRD Muara Enim Capai Rp55,6 Miliar Per Tahun?
Tersangka penembak melarikan diri sebelum polisi dapat merespons.
"Kami telah mengidentifikasi penembak kami dan kami akan segera menangkapnya," kata Letnan Christian Clemons kepada Post.
"Itu jarang terjadi. Saya mencoba mengingat dan saya tidak dapat mengingat saat kami mengalami kematian karena pertandingan sepak bola perguruan tinggi."
Baca Juga: Bagaimana KPK Menurut Anda? Apa Harapan Anda Pada KPK? Yuk Ikuti Survei Kinerjanya!!
Kekerasan terkait sepak bola perguruan tinggi telah terjadi di masa lalu, tetapi "tidak ada yang setinggi ini" yang pernah disaksikan di daerah itu, Clemons bersikeras.
"Ini adalah kasus lain dari orang-orang yang menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan perbedaan mereka," katanya.
Artikel Terkait
Jabar di Puncak Klasemen Perolehan Medali PON XX Papua, Semoga Terus Bertahan Hingga PON Berakhir!
Cuma Sisa 2, Semua Medali Emas Diangkut Jabar, Juara Umum Disiplin Rowing! Mantap dan Keren
Indonesia Dijatuhi Sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA): Berikut Klarikasi Menpora
Emma Raducanu Kalah dari Petenis Peringkat 100 Dunia di Pertandingan Pertama setelah Kemenangan AS Terbuka
Jabar Keren dan Mantap Menjadi Kontingen Pertama yang Meraup 200 Medali!
Hebat, Cabor Angkat Besi Pecahkan 3 Rekor Dunia Yunior dan 11 Rekor Nasional dalam PON XX Papua
Kahiji Jabar, Jabar Kahiji! Posisi Klasemen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua. Jabar Ulah Meleng!