Bellingcat dan Dua Organisasi Lainnya Terancam Tidak Beroperasi di Rusia

photo author
- Sabtu, 16 Juli 2022 | 06:12 WIB
Ilustrasi (Pixabay/Anatoly777)
Ilustrasi (Pixabay/Anatoly777)

“Mereka menggunakan metode yang tidak jujur. Dan informasi yang digunakan dalam kasus tersebut adalah palsu, tidak terverifikasi, memiliki tujuan sendiri... Mereka siap melakukan tugas apa pun, karena mereka melakukannya demi uang, bukan objektif,” tegas Naryshkin.

The GrayZone, tahun lalu, mengungkapkan bahwa kelompok tersebut telah "menerima sejumlah besar dari kontraktor intelijen Barat" sementara MintPress News menguraikan bagaimana itu didanai oleh organisasi pemotongan CIA dan diisi dengan mantan mata-mata dan operasi intelijen negara.

Bellingcat telah berulang kali menargetkan Rusia dalam pekerjaannya, mencoba untuk menyalahkan Moskow atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines tahun 2014 di Donbass, serta untuk berbagai insiden yang berkaitan dengan perang di Suriah dan dugaan peracunan tokoh oposisi terkemuka Rusia Alexey Navalny.

Baca Juga: Santri Yayasan Tunas Mulia, Bantar Gebang, Melakukan Safar ke Seaworld dan Masjid Sunda Kalapa

Temuan kelompok tersebut telah berulang kali diperkuat oleh outlet media Barat terkemuka, yang secara rutin menganggapnya begitu saja, tanpa menyebutkan pendanaan mereka.

Moskow, bagaimanapun, dalam banyak kesempatan mempertanyakan kredibilitas Bellingcat, menantang temuan kelompok itu dengan datanya sendiri.***

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Russia labels Bellingcat ‘undesirable’".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X