Kronologi dan Alasan Kenapa Terjadi Kerusuhan di Babarsari, Ada Apa Sih?

KLIKANGGARAN -- Hari ini terjadi kerusuhan besar di sekitaran Babarsari, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video yang beredar di Twitter terlihat banyak warga Papua di area kerusuhan, Babarsari dengan berbagai senjata tajam.

Lalu bagaimana kronologi dan kenapa terjadi kerusuhan besar di Babarsari bisa terjadi?

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Makam Tembayat Dan Permasalahannya

Berawal dari unggahan sebuah akun Twitter yang menghimbau untuk menghindari jalan seputar Babarsari.

"Untuk sementara hindari jalan seputar Babarsari , seturan dan sekitarnya silahkan cari alternatif jalan lain," tulis akun Twitter @merapi_uncover.

Dari sebuah Surat Edaran yang diunggah oleh akun @ristantogroup diketahui bahwa awal mula kerusuhan terjadi di Babarsari adalah terjadinya pertikaian antara AMKEI dan Melanesia di Jalan Seturan dan Jambusari pada Sabtu Pagi, 1 Juli 2022.

Baca Juga: Kenapa Istri Sang Ketua Umum Partai Demokrat Annisa Pohan Curhat di Media Instagram sampai Menangis?

Yang mana pada kejadian pertikaian itu terdapat satu korban salah sasaran yang berasal dari Timika.

Sutat Edaran Warga Papua (Twitter @ristantogroup)

"Akaibat dari serangan salah sasar tersebut membuat korban mengalami cacat permanen yaitu tangan kanan terputus, tangan kiri tempurung tangan terpotong, kaki mengalami luka sayatan, posisi terakhir korban sekarang berada RS. JIH timur Polda DIY," demikian yang tertulis dalam surat edaran tersebut.

Korban tersebut dikabarkan bernama Dibrilian Jornes Tawarisi Rumbewas, mengalami luka di sekujur tubuhnya yang menyebabkan cacat permanen.

Baca Juga: Vincent Rompies Menunjukan Kehebatannya di Aksi Tepok Bulu 2022, Warganet Sebut Family Man, Kenapa ya?

Dibrilian diberitahukan berasal dari Mimika Baru Kabupaten Mimika, Papua.